Belakangan, istilah LPDP sudah cukup familier bagi banyak orang, khususnya bagi orang-orang yang tengah berburu beasiswa. Kalau Anda bertanya, apa itu LPDP, secara sederhana ini merupakan program beasiswa yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan. Kementerian inilah yang mengolah dana beasiswa untuk mendanai biaya-biaya selama masa perkuliahan berlangsung. Ya, program yang kepanjangannya adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ini adalah beasiswa yang menyasar ke tingkat di atas S1.

Salah satu faktor yang membuat LPDP menjadi sangat populer karena beasiswa yang diberikan bukan hanya mencakup biaya uang kuliah. Penerima beasiswa ini juga mendapatkan tunjangan untuk kelancaran studi, seperti biaya hidup, biaya riset, dan biaya lain.

Penasaran lebih dalam mengenai apa itu LPDP? Yuk, kenali dan pahami program dari pemerintah yang telah membantu banyak anak bangsa berkuliah di berbagai universitas kenamaan dunia ini.

Fungsi dan Manfaat Program LPDP

Setiap beasiswa memiliki fungsi dan manfaat yang dituju masing-masing. Khusus untuk LPDP, ada beberapa fungsi dan manfaat yang cukup spesifik dari program beasiswa pemerintah ini.

Dari secara fungsi, pengelola beasiswa yaitu Lembaga Pengelola Dana Pendidikan memiliki 6 fungsi dalam menyelenggarakan programnya, yaitu sebagai berikut.

  • Perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan di bidang investasi
  • Perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan beasiswa
  • Perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan fasilitasi pendanaan riset
  • Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
  • Pelaksanaan pemeriksaan intern atas pelaksanaan tugas LPDP
  • Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Keuangan

Dengan menjalankan fungsinya, LPDP bisa memberikan ternyata memberikan banyak manfaat bagi Indonesia. Sejak awal berdiri, program beasiswa dari Kementerian Keuangan ini sudah mendanai lebih dari 10.000 penerima beasiswa yang disebut awardee. Berikut adalah berbagai manfaat lain dar LPDP lainnya.

  • Meningkatkan jumlah pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri
  • Membentuk program pendampingan untuk mendukung para sarjana LPDP selama masa studi dan setelah lulus
  • Membantu mengembangkan profesional berbakat dan terampil di Indonesia
  • Membangun jaringan profesional yang kuat di seluruh dunia
  • Membangun kemitraan kuat antara universitas di Indonesia dengan universitas-universitas di seluruh dunia
  • Membangun komunitas sarjana dan alumni LPDP yang kuat, yang telah menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing

Program-program LPDP 

Ketika bertanya apa itu LDPDP, Anda pasti penasaran mengenai apa saja program yang ada di dalamnya. Secara umum, ada tiga program utama beasiswa LDPDP. Namun dari tiap program, terdapat subprogram lainnya yang juga perlu diperhatikan. Berikut adalah rincian program-program LDPDP yang mungkin cocok untuk Anda.

1.     Program Umum

LPDP pada dasarnya menyediakan program beasiswa untuk warga negara Indonesia yang telah lulus dari program sarjana (S1). Namun secara lebih rinci, ada tiga subprogram umum yang terdapat di LPDP, sebagai berikut.

2.    Beasiswa Reguler

Ini merupakan beasiswa LPDP yang ditujukan untuk warga negara Indonesia yang ingin mengejar gelar magister dan doktor.

3.     Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia

Program paling populer di LPDP ini ditujukan bagi warga negara Indonesia yang telah mendapatkan Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Utama Dunia untuk menempuh gelar magister dan doktor. LPDP menyediakan biaya pendidikan untuk mahasiswa yang telah lulu seleksi LPDP juga.

4.    Beasiswa Parsial

Sesuai namanya, dana beasiswa yang didapatkan mahasiswa dalam program ini tidak sepenuhnya. Pasalnya, LPDP parsial merupakan program dengan skema pendanaan bersama.

5.     Program Targeted

LPDP juga menyediakan program yang lebih tersegmentasi. Pemberian beasiswa untuk program ini ditujukan ke warga negara Indonesia dengan profesi tertentu. Khusus untuk program targeted, pengelompokannya ada empat.

6.     Beasiswa PNS, TNI, Polri

Beasiswa LPDP ini ini ditujukan untuk pegawai negeri sipil (PNS), prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

7.    Beasiswa Kewirausahaan

Ini merupakan beasiswa bagi warga negara Indonesia yang bergerak di bidang kewirausahaan. Tersedia beasiswa bagi para WNI guna melanjutkan pendidikan ke program jenjang magister ke luar negeri.

8.     Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis

Program LPDP yang satu ini memang diarahkan untuk para dokter yang mau melanjutkan ke program spesialis bahkan subspesialis. Harapannya dengan beasiswa LPDP yang tertarget ini, ketersediaan sumber daya manusia yang berprofesi sebagai dokter spesialis lebih memadai di Indonesia.

9.     Beasiswa Pendidikan Kader Ulama

Program ini diberikan kepada para calon ulama untuk mengejar pendidikan magister dan dokter. Namun, dana untuk pendidikan kader ulama ini diserahkan langsung ke Badan Pengelola Masjid Istiqlal bersama Kementerian Agama dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

10.  Program Afirmasi

Program yang terakhir adalah program afirmasi. Di program ini, beasiswa LPDP diberikan terarah ke sekelompok atau kalangan tertentu, namun bukan berdasarkan profesi, melainkan berdasarkan kondisi. Terdapat empat subprogram untuk program afirmasi LPDP.

11.  Beasiswa Penyandang Disabilitas

Program ini ditujukan bagi masyarakat penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan LPDP. Penyandang disabilitas yang dapat mengikuti program ini, antara lain penyandang disabilitas fisik, penyandang disabilitas sensorik, penyandang disabilitas intelektual, penyandang disabilitas mental, ataupun penyandang multidisabilitas.

12.  Beasiswa Prasejahtera

Program LPDP yang satu ini merupakan beasiswa yang ditujukan bagi kelompok masyarakat kurang mampu atau prasejahtera. Di mana program ditujukan agar kelompok tersebut bisa mengejar gelar magister.

13.  Beasiswa Daerah Afirmasi

Beasiswa ini diberikan untuk kelompok masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi guna melanjutkan studi ke jenjang magister ataupun ke jenjang doktor.

14.  Beasiswa Putra-putri Papua

Sesuai namanya, ini merupakan program beasiswa LPDP yang dikhususkan bagi putra-putri daerah Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, serta Papua Barat Daya. Program ini memungkinkan para putra-putri Papua mengejar gelar magister dan doktor.

Persyaratan untuk Mendapatkan Beasiswa LPDP

Terdapat sejumlah syarat beasiswa LPDP jika seseorang ingin memperolehnya. Beda program, ada juga perbedaan syarat beasiswa LPDP yang mesti dipenuhi. Namun, secara garis besar, persyaratan di bawah ini harus Anda miliki jika ingin mendaftar beasiswa LPDP.

  • Warga Negara

Hanya orang-orang yang berstatus sebagai warga negara Indonesia yang dapat mengikuti program LPDP.

  • Telah Sarjana

Beasiswa LPDP ditujukan untuk mendanai program magister maupun dokter. Jadi jika ingin mendaftar ke program ini, minimal seseorang harus sudah lulus sarjana atau telah mengikuti program diploma 4.

  • Tidak Sedang Menjalani Pendidikan Lain

Program LPDP ditujukan untuk orang-orang yang mau menempuh pendidikan magister maupun dokter. Namun, jika sudah terlebih dahulu menjalani strata pendidikan tersebut, seseorang tidak bisa melamar sebagai penerima beasiswa LPDP.

  • Tidak Menerima Beasiswa Lain

Beasiswa LPDP bersifat tunggal, artinya tidak boleh dikombinasikan dengan beasiswa lain. Ini mengingat dana pendidikan yang diberikan secara penuh disertai biaya hidup dan biaya lain-lain. Jadi jika ingin mendaftar program LPDP, pastikan tidak sedang mendaftar ataupun menerima beasiswa dari sumber lain.

  • Program Studi Harus Sesuai

Pilihan jurusan atau program studi untuk program LPDP juga ada kriterianya sendiri. Pengaju beasiswa mesti memiliki program studi yang sesuai dengan ketentuan LPDP.

  • IPK Minimal

Ada persyaratan minimal indeks prestasi kumulatif (IPK) jika ingin mendaftar LPDP. Secara umum, untuk program reguler, IPK minimal jika ingin melanjutkan program magister adalah 3,00. Sementara kalau ingin melanjutkan program dokter, IPK minimal yang disyaratkan adalah 3,25.

  • Lulus Skor Kemampuan Bahasa Inggris

Program LPDP secara reguler adalah mendanai pendidikan magister maupun dokter di universitas luar negeri. Karena alasan ini, orang yang mengajukan diri mengikuti LPDP mesti memiliki skor kemampuan bahasa Inggris minimal, contohnya melalui tes IELTS. Di mana skor tes IELTS untuk program LPDP adalah 4,5-7,0, yang mesti diterbitkan paling lambat 2 tahun terakhir dari waktu pendaftaran beasiswa LPDP.

  • Memenuhi Ketentuan Pengabdian

Penerima beasiswa LPDP wajib kembali ke Indonesia dan berkontribusi untuk Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun setelah menyelesaikan studi di luar negeri. Karena alasan ini, syarat beasiswa LPDP yang mesti dipatuhi, salah satunya menandatangani komitmen untuk pengabdian yang telah ditetapkan LPDP.

Proses Seleksi Peserta LPDP 

Setelah memahami syarat beasiswa LPDP, kenali pula cara daftar beasiswa LPDP. Setidaknya, ada 6 tahapan pendaftaran yang mesti dilalui jika ingin menjadi awardee LPDP.

1.     Membuat Akun di Situs LPDP

Semua proses pendaftaran beasiswa LPDP bersifat online. Oleh karena itu, Anda mesti membuat akun terlebih dahulu di situs resmi LPDP di alamat https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Untuk membuat akun di situs tersebut, ikuti beberapa langkah di bawah ini.

1) Klik kolom “Daftar Beasiswa S2/S3 LPDP”.

2) Buat akun baru jika baru pertama kali pendaftar, lalui klik “Oke”.

3) Isi semua informasi akun supaya proses pembuatan akun dapat dilanjutkan.

5) Verifikasi akun melalui e-mail yang sebelumnya sudah didaftarkan.

6) Masuk kembali melalui situs https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ dengan akun dan password yang sudah dibuat.

7) Lengkapi data diri dan keluarga.

2.     Memilih Beasiswa

Jika akun sudah dibuat dan profil pribadi telah diisi, saatnya memilih program beasiswa LPDP yang mau dipilih. Anda bisa mengeklik label “Beasiswa”, lalu lanjutkan “Daftar Beasiswa”. Setelah itu, ikuti langkah—langkah berikut.

1) Klik “Ok” pada informasi yang muncul.

2) Unggah pas foto.

3) Isi informasi yang dibutuhkan.

4) Pilih jenis beasiswa.

5) Isi universitas dan jurusan yang dituju.

6) Klik “Ok”.

3.     Mengisi Formulir Penilaian Diri

Formulir penilaian diri merupakan bagian yang harus diisi sebagai salah satu syarat beasiswa LPDP. Pengisian formulir ini bisa menjadi salah satu penentu diterima atau tidaknya Anda dalam program beasiswa tersebut.

4.     Mengunggah Dokumen dan Esai Beasiswa LPDP

Cara daftar beasiswa LPDP, salah satunya adalah dengan menyiapkan esai terkait kontribusi yang mau dilakukan setelah mengikuti program tersebut. Dokumen lain yang diperlukan sebagai syarat beasiswa LPDP, yaitu ijazah. Pastikan ketika mengunggahnya, semua dokumen dalam format PDF dan berukuran tidak lebih dari 1MB.

5.     Surat Pernyataan dan Pengiriman Data

Selanjutnya, klik setuju untuk “Pernyataan Beasiswa Pendidikan Indonesia”. Baru setelah itu, klik “Submit” untuk mengirim formulir pendaftaran.

6.    Cek Pengumuman

Sekarang, tinggal menunggu pengumuman terkait lolos tidaknya dalam program beasiswa LPDP. Pengumuman mengenai hal tersebut bisa diakses di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Melalui situs tersebut, setiap informasi mengenai tahap lanjutan akan diberitakan.

Beasiswa memang bisa menjadi salah satu alternatif untuk seseorang dapat menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Namun idealnya sebagai orang tua, Anda juga perlu menyiapkan pendidikan terbaik untuk buah hati.

Jangan sampai risiko kehidupan, seperti kematian, menjadi penghambat cita-cita anak di masa depan. Pastikan pendidikan anak tetap terlindungi dengan menyiapkan asuransi dari Garda Edu. Asuransi santunan dan jaminan pendidikan ini bisa menjamin biaya pendidikan anak, meskipun orang tuanya meninggal dunia ataupun cacat tetap akibat kecelakaan.