Begini Tips Ketika Berkendara di Jalan Berlubang
Saat sedang melakukan sebuah perjalanan, tidak selamanya jalur yang dilewati akan terus mulus tanpa adanya lubang. Suatu hal wajar ketika berkendara dan menemui jalan-jalan yang rusak, seperti jalan yang bergelombang atau bahkan berlubang. Oleh karena itu sangat disarankan kepada setiap pengendara untuk tetap berhati-hati dan siaga di setiap perjalanan. Jangan sampai Anda berkendara di jalur berlubang dalam kecepatan tinggi, yang selain dapat menyebabkan kecelakaan, tetapi juga dapat merusak ban mobil Anda.
Pada musim hujan, jalan yang berlubang tidak akan mudah untuk diketahui karena lubang tertutup oleh genangan air. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bila Anda tidak menyadarinya. Apalagi bila Anda kurang memahami situasi dan kondisi jalanan yang sedang dilewati. Ditambah saat hujan turun dengan deras, seringkali dapat membuat jarak pandang menjadi terbatas, sehingga semakin sulit kita untuk mengatasi jalanan berlubang ini saat berkendara. Bila sampai terjadi kecelakaan dan terjadi kerusakan pada kendaraan, maka Anda perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan perbaikan. Jika Anda telah mendaftarkan kendaraan untuk diasuransikan, segala kerusakan yang Anda alami bisa dijamin oleh pihak asuransi.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika Anda berkendara di jalur berlubang, sehingga Anda bisa berkendara dengan aman dan nyaman.
- Pastikan lampu serta kaca mobil Anda dalam keadaan baik. Dengan maksimalnya kondisi kaca mobil dan lampu mobil, maka hal tersebut akan memudahkan Anda melihat kondisi jalanan dan menjaga konsentrasi selama mengemudi. Apalagi bila Anda berkendara di malam hari, tentu akan semakin sulit untuk mengetahui lubang jika lampu mobil Anda tidak bisa menyala dengan baik.
- Jangan mengendarai mobil dengan jarak yang terlalu dekat dengan mobil di depan Anda. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi apabila mobil di depan melakukan rem mendadak maupun berbelok mendadak karena menghindari lubang, setidaknya jika ada jarak, mobil Anda tidak akan menabrak mobil di depan. Berilah jarak hingga 5 meter dari mobil di depan Anda atau sekitar 4-6 detik di belakang mobil di depan, sehingga Anda bisa mengantisipasi saat terjadi hal yang tidak terduga.
Jarak Minimal dan Jarak Aman Antar Kendaraan
- Selalu jaga konsentrasi dan fokus Anda saat mengemudi di jalan. Selain itu saat menghindari lubang, Anda bisa menyalakan lampu darurat untuk memberi tanda kepada mobil di belakang bahwa terdapat lubang yang membahayakan. Cara ini bertujuan agar pengemudi di belakang Anda bisa lebih berhati-hati juga.
Seperti inilah tips yang bisa Anda ikuti ketika berkendara di jalur berlubang. Pastikan mobil Anda sudah terlindungi oleh asuransi agar Anda dapat dengan tenang berkendara. Garda Oto Digital dapat membantu Anda dengan menyediakan layanan asuransi kendaraan terbaik yang bisa diberikan untuk kendaraan Anda.
