Fungsi dan Aturan Bagasi Pesawat

Saat bepergian menggunakan pesawat terbang, Anda tidak bisa sembarangan menaruh barang bawaan di dekat kursi penumpang. Pesawat memiliki tempat tersendiri untuk menyimpan berbagai bawaan penumpang agar kondisi kabin tetap nyaman dan tidak mengganggu perjalanan. Ruang tersendiri inilah yang disebut sebagai bagasi pesawat. 

Peruntukan bagasi pesawat adalah untuk menaruh barang-barang bawaan penumpang. Biasanya, bagasi pesawat lebih dikhususkan untuk menaruh bawaan penumpang yang berukuran cukup besar dan tidak sering diambil. 

Perannya yang krusial membuat tiap orang yang bepergian dengan pesawat hendaknya memahami fungsi dan aturan bagasi pesawat. Yang sebaiknya tidak dilupa juga, tiap penumpang pesawat sebaiknya memahami bahwa bagasi pesawat bukanlah tempat penyimpanan di kabin pesawat. 

Simak, Perbedaan Kabin dan Bagasi Pesawat 

Ketika berbicara soal bagasi pesawat, yang dimaksud adalah ruangan di bagian bawah pesawat yang memang dikhususkan untuk menaruh barang bawaan penumpang maupun kru. Ruang ini terpisah dari tempat duduk penumpang. 

Sementara itu, kabin pesawat adalah tempat penyimpanan barang bawaan penumpang yang menyatu dengan tempat duduk penumpang. Posisi kabin penyimpanan ini berada di atas kursi penumpang. 

Perbedaan kabin dan bagasi pesawat yang paling utama adalah dari cara menaruh barang bawaan ke area-area tersebut. Barang bawaan yang ditaruh di kabin dapat ditaruh bersamaan saat penumpang masuk pesawat. Sementara itu, jika ingin menaruh barang di kabin pesawat, Anda mesti mendaftarkannya dahulu pada saat proses check-in dan nantinya petugas yang akan membawa barang-barang tersebut ke bagasi.  

Perbedaan kabin dan bagasi pesawat yang lain terlihat dari batas ukuran barang bawaan. Pada kabin pesawat, umumnya barang bawaan yang boleh masuk tidak lebih dari 7 kilogram dengan dimensi tidak lebih dari 55x35x23 sentimeter. Sementara itu untuk bagasi bawaan, ukuran barang bawaan maksimal 20—30 kilogram. 

Barang-barang yang Boleh Masuk Bagasi Pesawat, Apa Saja?

Perbedaan kabin dan bagasi pesawat lainnya juga bisa terlihat dari barang-barang apa saja yang boleh masuk ke ruangan itu atau tidak. Khusus untuk bagasi, hampir semua barang bisa masuk ke dalamnya. Contohnya di bawah ini.

  • Pakaian

Bepergian jauh dengan pesawat tentu memerlukan perlengkapan pakaian untuk selama perjalanan dan untuk di tempat tujuan. Pakaian jelas menjadi barang aman yang sangat diizinkan untuk masuk ke bagasi pesawat. 

  • Makanan dan Minuman

Tentu saja makanan dan minuman diizinkan ikut dalam bagasi pesawat. Namun, ada beberapa ketentuan terkait makanan dan minuman yang boleh dibawa ini. Contohnya, beberapa jenis makanan segar dan minuman beralkohol dilarang masuk bagasi. Untuk minuman, aturan mengenai batas maksimal cairan di bagasi pesawat juga mesti dipatuhi. 

  • Alat Kesehatan

Beberapa alat kesehatan diperbolehkan dibawa ikut dalam penerbangan, namun mesti ditaruh di bagasi pesawat. Jenis alat kesehatan yang diizinkan masuk bagasi, antara lain obat-obatan dan alat bantu jalan.  Supaya tidak kesulitan dalam prosesnya, alangkah baiknya Anda membawa surat keterangan dari dokter yang menyatakan alat kesehatan tersebut memang dibutuhkan untuk keseharian Anda. 

  • Peralatan Olahraga

Beberapa peralatan olahraga diizinkan untuk masuk bagasi pesawat, seperti tongkat golf, raket, ataupun papan selancar. Hanya saja, Anda perlu memberi tahu pihak maskapai terlebih dahulu mengenai jenis barang bawaan yang satu ini. Umumnya juga, peralatan olahraga yang mau diangkut di bagasi pesawat akan dikenakan biaya tambahan. 

Selain berbagai barang yang bisa dimasukkan ke bagasi, ada pula barang-barang yang tidak boleh dibawa di bagasi pesawat. Barang-barang- yang akan ditolak jika Anda ingin menaruhnya di kabin maupun bagasi pesawat, antara lain, bahan kimia beracun, benda padat atau cair yang mudah terbakar, gas bertekanan, material radioaktif,  serta senjata tajam ataupun peledak. 

Pahami Aturan Bagasi Pesawat

Selain barang-barang bawaan mesti didaftarkan dahulu ketika proses check-in, aturan lain yang mesti dipahami terkait penempatan barang bawaan di bagasi adalah soal berat barang bawaan. Tidak seperti kabin yang memiliki aturan terkait ukuran spesifik barang bawaan yang bisa masuk. Ukuran koper bagasi pesawat tidak memiliki ketentuan khusus. 

Hanya saja, tiap penumpang mesti mematuhi aturan penjatahan barang bawaan yang bisa masuk ke bagasi pesawat. Tiap maskapai memiliki kuota berbeda terkait berat total barang bawaan yang dapat masuk ke bagasi. Namun umumnya, kuota berat bagasi untuk penerbangan dalam negeri antara 20—30  kilogram. Sementara untuk penerbangan luar negeri, kuota beratnya bisa mencapai 40 kilogram. 

Apabila barang bawaan yang dibawa melebihi kuota, bersiaplah untuk membayar biaya ekstra bagasi. Biaya ekstra bagasi ini berbeda-beda, bergantung dengan rute penerbangan serta kurs dolar yang berlaku saat itu.

Menaruh barang bawaan di bagasi pesawat bukannya tanpa risiko. Tetap ada kemungkinan barang bawaan tersebut rusak, ketinggalan, atau hilang dalam proses perjalanannya. Supaya kerugian tersebut dapat diminimalkan, jangan lupa untuk memiliki Garda Trip sebagai asuransi perjalanan yang aman tiap bepergian. 

Garda Trip bukan hanya bisa memberi jaminan bagasi dan barang pribadi selama di perjalanan. Asuransi perjalanan ini juga dapat membuat perjalanan makin aman dan nyaman karena memberi perlindungan terkait risiko pembatalan dan keterlambatan penerbangan, penyakit dan cedera yang timbul selama di perjalanan, sampai biaya penanggungan kecelakaan diri. Jadi, sudah amankan perjalanan Anda dengan Garda Trip, belum?