Jenis - Jenis Alat Pelindung Diri dan Fungsinya agar Lebih Safety

Jenis – Jenis Alat Pelindung Diri dan Fungsinya agar Lebih Safety

Tahukah Anda bahwa mengetahui jenis serta fungsi Alat Perlindungan Diri sangat penting. Alat Pelindung Diri atau APD adalah alat yang di buat secara khusus untuk melindungi diri dari kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas atau untuk melindungi dari penyebaran virus.

Manfaat utama dari penggunaan APD tentu saja untuk menghindari resiko yang di akibatkan dari sesuatu hal, misalnya kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas, maupun penyebaran virus corona.  Akhir-akhir ini kata APD atau Alat Perlindungan Diri kian popular semenjak terjadinya pandemi covid. Para pekerja medis di wajibkan menggunakan APD untuk melindungi diri dari penularan virus corona.

Mungkin Anda sudah tidak asing dengan manfaat dari APD ini, karena sering kita lihat di internet, social media dan juga rumah sakit. Di tulisan ini, kami akan membahas tentang jenis-jenis Alat Pelindung Diri dari kecelakan kerja dan lalu lintas. Jadi, pastikan Anda membaca artikel ini hingga selesai!

Jenis Alat Pelindung Diri dan Manfaatnya

Cara terbaik untuk menghindari kecelakaan kerja atau lalu lintas adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).  Menggunakan APD dapat meminimalisir resiko yang di akibatkan kecelaan pada saat bekerja maupun kecelakaan di perjalanan.

*Baca Juga: Bentuk Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas

Berikut adalah jenis dan manfaat dari Alat Pelindung Diri yang wajib Anda ketahui sehingga lebih safety:

  1. Alat Pelindung Kepala

Jenis APD yang paling utama adalah  pelindung kepala yang mana berfungsi untuk melindungi kepala dari cedera kepala yang terjadi akibat dari kecelakaan kerja maupun lalu lintas.

Tidak hanya melindungi dari benturan maupun pukulan, pelindung kepala seperti helm juga bermanfaat untuk melindungi kepala Anda dari percikan bahan kimia, suhu ekstrem, api, bahkan radiasi panas. Ada banyak alat pelindung kepala misalnya helm pengaman, pelindung rambut, topi dan juga tudung kepala.

  1. Alat Pelindung Wajah dan Mata

Wajah dan mata juga butuh perlindungan, itu mengapa menggunakan Alat Pelindung Diri untuk wajah dan mata sangat penting. Karena alat pelindung ini bermanfaat untuk menghindari dari paparan bahan kimia yang berbahaya, percikan benda kecil, uap panas, dan lainnya.

Setiap APD tentu saja di desain khusus untuk melindungi apa yang perlu di lindungi. Begitupun dengan alat perlindungan muka dan mata, yaitu berfungsi untuk mengurangi resiko yang di akibatkan dari kecelakaan. Pada umumnya alat pelindung wajah bisa berupa full face masker yang menutupi keseluruhan bagian wajah dan face shield. Sedangkan pelindung mata bisa berupa kacamat khusus.

  1. Alat Pelindung Telinga

Jenis Alat Pelindung Diri yang berikutnya adalah alat perlindungan telinga yang mana berfungsi untuk melindungi telinga dari tekanan udara / suara dan polusi suara. Untuk menghindari cedera pendengaran maka di butuhkan APD seperti ear plug atau ear muff.

  1. Alat Pelindung Saluran Pernapasan

Seperti namanya alat pelindung saluran pernapasan  berfungsi sebagai perlindungan organ pernapasan supaya tidak menghirup atau terpapar zat yang berbahaya.

Ada banyak sekali jenis zat yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan organ pernapasan seperti asap, gas kimia tertentu, debu, kabut dan sebagainya. Alat pelindung pernapasan bisa berupa marker, respirator, cartridge khusus yang berfungsi untuk menyalurkan oksigen.

  1. Alat Pelindung Tangan

Saat bekerja di area tertentu atau bekendara roda dua menggunakan alat pelindung tangan sangat di sarankan. Fungsi dari alat pelindung tangan untuk melindungi tangan dari suhu panas / dingin, bahan kimia, tergores benda taja, infeksi, radiasi dan arus listrik.

Umumunya alat pelindung tangan berupa sarung tangan yang di buat secara khusus oleh perusahaan untuk melindungi pekerjanya. Dan sarung tangan pengendara sepada motor di buat secara khusus sesuai kebutuhannya.

  1. Alat Pelindung Kaki

Setiap organ tubuh memiliki alat pelindung sendiri, begitupun dengan kaki yang harus memiliki alat pelindung untuk menghindari resiko akibat kecelakaan.

Fungsi dari alat pelindung kaki ialah untuk menghindari kaki dari tertusuk benda tajam, tertimpa beban berat, benturan, terkena cairan panas / dingin dan juga bahan kimia yang berbahaya. Alat yang di gunakan untuk melindungi kaki bisa berupa safety shoes.

  1. Pakaian Pelindung

Dua tahun ini kita sering melihat pakaian pelindung covid yang di gunakan oleh tenaga medis yang menangani pasien covid. Tentu saja fungsi dari pakaian covid ini untuk melindungi diri dari penularan pasien ke tenaga medis tersebut.

*Baca Juga: Mengenal Jenis – Jenis Alat Pemadam Api Ringan

Selain tenaga medis, ada banyak tenaga kerja yang di wajibkan untuk menggunakan pakaian pelindung untuk melindungi dari paparan api atau benda panas, dari suhu panas dan dingin, uap panas, radiasi, gigitan serangga dan lainnya. Jenis pakaian pelindung ini biasanya seperti jaket, apron atau coveralls, one piece coverall dan romi.

  1. Sabuk dan Tali Keselamatan

Ada beberapa perusahaan yang mengharuskan pekerjanya menggunakan sabuk dan tali keselamatan untuk menghindari jatuh dari ketinggian.

Fungsi dari sabuk dan tali keselamatan adalah untuk menjaga tetap aman dan berada di tempat yang disesuaikan. Ini juga berfungsi untuk menghindari pekerja jatuh dari ketinggian atau melindungi dari ruang yang sempit seperti di bawah tanah.

  1. Pelampung

Jenis Alat Pelindung Diri yang terakhir adalah pelampung. Pelampung sangat penting bagi pekerja yang bekerja di atas permukaan air. Fungsi dari pelampung adalah untuk melindungi pekerja supaya tidak tenggelam saat terjadi kecelakaan kerja, misalnya perahu tenggelam. Jenis alat pelampung bisa berupa life vest atau life jacket.

Itu dia jenis-jenis Alat Pelindung Diri yang wajib Anda ketahui supaya pekerjaan lebih aman. Pastikan Anda menggunakan APD saat bekerja sesuai dengan peraturan perusahaan atau saat berkendara. Untuk lebih aman lagi, gunakan produk Asuransi Kecelakaan Diri Garda Me untuk melindungi Anda dari resiko akibat kecelakaan.