Masalah-masalah yang Sering Muncul pada Selang Radiator

Masalah-masalah yang Sering Muncul pada Selang Radiator

Radiator atau mesin pendingin untuk mendinginkan mesin ketika terjadi overheat. Ketika terjadi masalah pada radiator saat mesin mengalami panas berlebih, secara otomatis fungsi pendingin tidak akan berfungsi maksimal.
Kebanyakan part-part mesin mobil dibuat dengan bahan plastik dengan maksud agar lebih tahan panas. Kendatipun demikian, plastik tersebut pasti memiliki batasan ketahanan terhadap suhu panas. Nah, jika radiator yang terbuat dari alumunium ataupun bisa juga terbuat dari pipa berbahan plastik. Bila terkena panas yang sangat tinggi, maka lama kelamaan part itu akan memuai atau melengkung. Jika sudah memuai, maka ia tidak akan mampu lagi mengalirkan oli secara maksimal, sehingga menyebabkan part-part lainnya akan aus, karena kekurangan oli. Dampak terburuknya adalah turun mesin. Nah, kira-kira apa saja sih masalah-masalah pada selang radiator? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1. Kipas Radiator Mati
Kipas radiator pada selang radiator dapat mati akibat overheat. Overheat merupakan kondisi di mana mesin mengalami panas berlebih. Kondisi dapat muncul karena kipas radiator yang mati karena air radiatornya habis.
2. Rusaknya Radiator Akibat Benturan
Radiator yang pernah mengalami benturan (misalnya terkena efek tabrakan mobil) atau karena radiator terkena lontaran batu dapat menyebabkan radiator mengalami disfungsi. Hal ini dikarenakan benturan pada radiator dapat menyebabkan radiator menjadi melengkung atau bocor.
Jika radiator bocor, maka air pendinginnya akan mudah sekali habis. Padahal kita tahu kalau air pendingin berfungsi untuk mendinginkan mesin.
3. Adanya Sumbatan pada Selang Radiator
Sumbatan yang ada pada radiator akibat adanya kerikil atau benda lain yang masuk dalam selang radiator dan mengganggu jalannya air pendingin pada radiator.
4. Kebocoran Radiator
Jika selang radiator bocor, maka pasti akan terlihat tetesan airnya di bagian bawah bumper depan mobil. Perhatikanlah secara seksama di mana letak tetesan airnya.
Jika tetesannya berada di bagian tengah, maka itu bukan kebocoran pada selang radiator, melainkan tetesan air AC. Jika, selang radiatornya yang bocor, maka ia akan menetes tepat di bagian bawah mesin mobil.
5. Korosi
Jika Anda masih ragu, apakah benar radiator Anda rusak atau tidak, maka lihatlah radiator menggunakan senter. Lihat apakah terdapat korosi (karat) pada radiator. Karat tersebut akibat radiator yang bocor dan rembes di permukaan radiator.

Jika Anda melihat korosi dan rembesan air pada radiator, maka bisa dipastikan kalau radiator mobil Anda rusak. Segera perbaiki atau pergi ke bengkel agar radiator Anda cepat mendapatkan perawatan.
Itulah mengapa pentingnya melakukan servis secara rutin untuk mengetahui apakah ada masalah yang terjadi atau tidak dengan mobil kita. Dengan begitu, kita bisa mencegah kerusakan yang lebih parah. Menambahkan program asuransi kendaraan juga bisa meminimalisir risiko kerugian karena berbagai hal. Garda Oto sebagai asuransi mobil dapat membantu setiap pelanggan dalam memberikan perlindungan terhadap mobilnya dan penggantian klaim sesuai dengan polis. Terdapat dua tipe perlindungan, yaitu asuransi Total Lost Only dan asuransi Comprehensive. Untuk informasi selengkapnya, silahkan kunjungi laman www.gardaoto.com. Anda bisa mendapatkan informasi rinci mengenai fitur-fitur tambahan asuransi/perluasan tanggungan yang bisa ditambahkan untuk memperluas jaminan terhadap lebih banyak risiko kerugian. #PeaceofMind