Saat ini MRT sudah tersedia di ibu kota Jakarta, Indonesia. Tapi, mungkin masih banyak orang yang belum tahu cara naik MRT. MRT adalah singkatan dari Mass Rapid Transit, yaitu sistem transportasi umum atau kereta api bawah tanah yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien di kota-kota besar.
MRT biasanya dioperasikan dengan menggunakan arus listrik dan memiliki beberapa stasiun yang tersebar di berbagai titik strategis di perkotaan. Dalam beberapa kota, seperti halnya Singapura, Taipei, dan Jakarta. MRT telah menjadi salah satu sarana transportasi massal yang paling populer bagi warga lokal maupun wisatawan luar.
Bagaimana Syarat Naik MRT?
Syarat naik MRT dapat bervariasi, tergantung pada aturan yang berlaku di masing-masing kota dan negara. Namun, umumnya ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi oleh penumpang yang ingin naik MRT.
Anda harus membeli tiket atau memiliki kartu e-money yang dapat digunakan untuk membayar tarif MRT. Kemudian mengikuti aturan dan petunjuk yang diberikan oleh petugas MRT, seperti tidak merokok, tidak makan atau minum di dalam kereta, dan menggunakan peralatan pengaman seperti sabuk pengaman.
Selanjutnya, tidak membawa benda-benda yang dilarang, seperti senjata atau bahan-bahan berbahaya. Anda juga harus menghormati hak-hak penumpang lain, seperti memberi tempat duduk kepada lansia atau orang yang membutuhkan.
*Baca Juga: Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Liburan
Hindari hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang lain, seperti berbicara terlalu keras atau memainkan musik dengan volume tinggi. Kemudian Anda harus menunggu di tempat yang telah ditentukan ketika kereta datang dan berbaris dengan tertib untuk naik ke dalam kereta.
Penting untuk diingat bahwa aturan dan syarat naik MRT dapat bervariasi tergantung pada kota dan negara di mana MRT beroperasi. Oleh karena itu, sebaiknya selalu memperhatikan petunjuk dan aturan yang berlaku di stasiun MRT yang dikunjungi.
Tata Cara Naik MRT di Jakarta
Bagi Anda yang masih bingung bagaimana caranya naik MRT Jakarta, yuk simak berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan.
-
Pertama, pastikan Anda sudah mempersiapkan kartu tiket atau kartu e-money yang bisa digunakan untuk membayar tarif MRT. Jika belum memiliki kartu tersebut, beli di loket atau mesin tiket yang tersedia di stasiun.
-
Kedua, pilih jalur MRT yang sesuai dengan tujuan Anda. Periksa peta rute MRT untuk mengetahui stasiun yang harus Anda tuju.
-
Ketiga, setelah tiba di stasiun MRT, ikuti petunjuk menuju pintu masuk. Pastikan Anda sudah membayar tarif atau melakukan tap kartu e-money pada alat pembaca.
-
Keempat, melewati pemeriksaan keamanan yang mungkin dilakukan di stasiun, seperti pemindaian tas atau pemeriksaan tubuh.
-
Kelima, setelah melewati pemeriksaan keamanan, pergilah ke peron kereta yang sesuai dengan jalur MRT yang Anda pilih. Pastikan Anda sudah berada di sisi yang benar untuk menghindari kebingungan dan penundaan.
-
Keenam, tunggu di peron kereta sampai kereta MRT tiba. Pastikan Anda berada di depan garis pengaman untuk keamanan Anda.
-
Ketujuh, ketika kereta tiba, pastikan penumpang yang turun telah keluar dengan aman sebelum Anda masuk ke dalam kereta.
-
Kedelapan, naik ke dalam kereta dan pastikan Anda berdiri di area yang aman dan nyaman, seperti di dekat pegangan atau tempat duduk.
-
Kesembilan, saat kereta bergerak, pastikan Anda tidak bergerak terlalu jauh dari pegangan atau tempat duduk untuk menghindari kecelakaan atau cedera.
-
Kesepuluh, ketika kereta tiba di stasiun tujuan, turunlah dengan cepat dan tertib. Ikuti petunjuk menuju pintu keluar dan pastikan Anda tidak meninggalkan barang-barang Anda di dalam kereta.
-
Kesebelas, setelah keluar dari stasiun, pastikan Anda telah memastikan di mana Anda berada dan periksa peta atau petunjuk jalan untuk mencapai tujuan akhir Anda.
Metode Pembayaran Naik MRT Jakarta
Nah, bagi Anda yang sudah mengetahui bagaimana cara naik MRT Jakarta, selanjutnya ketahui juga metode pembayaran yang digunakan sebagai berikut.
1. Kartu Bank Mandiri e-money
Kartu elektronik ini dapat digunakan sebagai tiket MRT dengan melakukan tap pada alat pembaca yang tersedia di pintu masuk dan keluar stasiun. Kartu Bank Mandiri e-money dapat diisi ulang di loket yang tersedia di stasiun.
2. Kartu BRIZZI
Kartu elektronik ini juga dapat digunakan sebagai tiket MRT dengan melakukan tap pada alat pembaca. Kartu BRIZZI dapat diisi ulang di loket yang tersedia di stasiun dan di beberapa minimarket yang bekerja sama dengan Bank BRI.
3. Kartu Bank DKI Jakarta
Kartu ini merupakan kartu pintar yang dapat digunakan untuk membayar tarif MRT dan juga berbagai layanan publik di Jakarta, seperti Transjakarta dan parkir. Kartu Bank DKI Jakarta dapat diisi ulang di loket yang tersedia di stasiun.
4. Aplikasi LinkAja
 Aplikasi dompet digital ini dapat digunakan untuk membeli tiket MRT dengan melakukan pembayaran melalui aplikasi. Setelah melakukan pembayaran, penumpang akan menerima QR Code yang dapat digunakan untuk melakukan tap pada alat pembaca di stasiun.
Lalu, bagaimana dengan pembayaran tunai? Untuk penggunaan MRT Jakarta hanya bisa dilakukan dengan cara pembayaran non tunai. Anda harus mempersiapkan beberapa metode pembayaran di atas sebelum menaiki MRT. Sebab, jika Anda tidak mempersiapkannya, tentu tidak bisa naik.
*Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api untuk Orang Dewasa dan Anak-anak
Penting untuk selalu memperhatikan informasi terbaru tentang informasi MRT Jakarta dan metode pembayaran yang dilakukan. Karena bisa saja terjadi perubahan atau penambahan metode pembayaran baru di masa depan. Jadi selalu ikuti update terbaru dari kami Garda Oto.
Itulah pembahasan tentang syarat dan cara naik MRT Jakarta. Anda bisa menggunakan MRT sebagai sarana transportasi untuk menunjang liburan. Tapi, Anda harus siapkan tiket dan pembayaran tersebut agar bisa menaiki MRT untuk liburan keliling Jakarta, Indonesia.
Apabila Anda ingin melakukan perjalanan liburan yang lebih aman dan menyenangkan, Anda bisa menggunakan asuransi perjalanan. Garda Trip adalah salah satu produk asuransi yang bisa kamu beli secara mudah di Indonesia. Asuransi ini akan menjamin keselamatan kamu selama di perjalanan, seperti kecelakaan diri, cidera penyakit, sampai jaminan bagasi dan barang pribadi.
