Cara Mengobati Luka Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Cara Mengobati Luka Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan akibat lalai dalam berlalu lintas memang bisa terjadi kapan saja, mungkin itu mengantuk, melanggar rambu dan sebagainya. Hal ini sering dialami oleh siapa saja, baik itu pengedara motor maupun pengedara roda empat. Maka dari itu, penting sekali untuk kamu ketahui bagaimana cara mengobati luka akibat kecelakaan lalu lintas. Luka yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas bermacam-macam, mulai dari yang ringan hingga berat. Pada luka ringan, Kamu bisa melakukan pertolongan pertama dengan mengobati luka tersebut.

Cara Mengobati Luka atau Cedera Akibat Kecelakaan

  1. Luka pendarahan

Korban kecelakaan lalu lintas berisiko mengalami pendarahan akibat benturan yang terlalu keras. Upayakan untuk mengobati pendarahan tersebut agar tidak terlalu kehilangan darah terlalu banyak. Gunakan kain atau pakaian untuk perban pada luka tubuh yang mengalami pendarahan. Berikan tekanan untuk menghentikan pendarahan pada luka tersebut. Apabila luka pendarahannya terjadi karena tertancap benda tajam, jangan coba-coba untuk mengeluarkan benda tersebut. Mengeluarkan benda yang tertancap di kulit dapat menyebabkan luka terbuka dan darah keluar. Sebaiknya Kamu gunakan kain bersih untuk mengelilingi luka agar benda yang menancap tersebut tidak bergerak.

*Baca Juga: Perlukan Asuransi Untuk Menjaga Diri dari Resiko Kecelakaan?

Apabila luka pendarahan ini juga disertai dengan bagian tubuh yang terlepas, maka sesegera mungkin untuk masukan ke dalam kantong plastik. Pastikan untuk dibawa bersama korban ke rumah sakit terdekar untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan lebih lanjut. Jika bagian tubuh yang mengalami pendarahan, maka akan sering terasa nyeri saat digerakkan, segera periksa ke dokter karena bisa saja ada tulang yang patah atau hambatan pada sistem pergerakan tubuh.

  1. Patah tulang

Cedera patah tulang banyak dialami oleh korban kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan kendaraan bermotor. Tidak mudah untuk mengetahui apakah korban mengalami patah tulang atau tidak. Terlebih lagi untuk patah tulang dalam yang tidak bisa terlihat. Cedera patah tulang dapat lebih parah dari luka pendarahan luar. Cara mengobati patah tulang akibat kecelakaan tidak bisa dilakukan sembarangan. Penanganan yang tidak benar bisa saja membuat patah tulang tersebut melukai saraf tulang belakang yang menimbulkan risiko yang lebih fatal.

Hindari menggerakkan bagian tubuh yang mengalami patah tulang. Apabila Kamu ingin membantu menggerakkan korban, maka harus menggunakan tandu. Ingat untuk tidak memberikan makan atau minuman apabila luka pada korban serius dan membutuhkan pertolongan medis dengan segera. Biasanya untuk luka serius akibat kecelakaan lalu lintas ini akan dilakukan pembiusan. Oleh sebab itu, tidak disarankan untuk memberikan makanan atau minuman.

  1. Luka lecet

Kecelakaan di jalan raya dapat menyebabkan korban mengalami luka, baik ringan atau berat. Luka ringan yang paling umum dialami korban kecelakaan lalu lintas adalah kulit yang lecet. Hal tersebut terjadi karena korban jatuh ke jalan aspal atau permukaan yang keras dan tidak rata lainnya. Cara mengobati luka ini adalah dengan membersihkannya terlebih dahulu menggunakan air. Beri obat atau salep untuk mengurangi risiko infeksi pada luka. Pada luka yang kecil, Kamu bisa menutupnya menggunakan plester agar tidak tergesek-gesek sehingga luka cepat sembuh.

Luka lecet kulit pada bagian tertentu mungkin sebaiknya tidak menggunakan plester agar cepat kering. Contohnya adalah luka lecet pada sikut dan lutut yang akan lebih sering bergerak, kamu bisa erhatikan apabila terjadi infeksi pada luka lecet tersebut. Hal yang bisa kamu lakukan adalah segera periksa ke dokter apabila luka lecet tidak berangsur sembuh, muncul nanah, dan disertai demam. Pada luka lecet yang ringan biasanya akan kering dan sembuh dalam beberapa hari atau minggu.

  1. Luka bakar

Apabila kecelakaan kendaraan bermotor mengakibatkan korban luka bakar, maka cara mengobatinya adalah dengan mendinginkan luka tersebut. Gunakan air dingin yang mengalir untuk mendinginkan luka dengan dibiarkan mengalir sekitar 20 menit. Setelah lebih dingin dan kondisi luka bersih, gunakan obat luka bakar untuk mencegah infeksi dan luka segera kering. Jangan lupa untuk melepaskan pakaian atau perhiasan di sekitar tubuh yang mengalami luka bakar. Namun jangan coba-coba untuk melepaskan pakaian apabila menempel pada kulit.

*Baca Juga: Tips Memilih Asuransi Untuk Kecelakaan Diri dan Lalu Lintas

Pada bagian tubuh seperti tangan dan kaki, Kamu bisa menutup luka bakar tersebut menggunakan plastik pembungkus. Pastikan plastik yang digunakan bersih untuk melindungi luka agar tidak infeksi dan semakin parah. Luka bakar yang luas dan tidak kunjung sembuh, akan lebih baik jika diserahkan ke dokter yang sudah ahli untuk segera diobati. Kulit yang mengalami luka bakar serius membutuhkan pengobatan medis lanjutan agar cepat sembuh dan mencegah infeksi semakin luas.

  1. Cedera keseleo

Pada kecelakaan sepeda motor yang ringan, korban bisa saja mengalami keseleo karena gerakan tiba-tiba atau syok pada otot tubuh. Bagian tubuh yang mengalami keseleo misalnya pergelangan kaki biasanya akan disertai rasa nyeri dan pembengkakan. Cara mengobati keseleo akibat kecelakaan adalah mengompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Apabila kompres menggunakan es batu, sebaiknya tidak terlalu lama karena berisiko merusak jaringan kulit.

Oleskan krim otot jika diperlukan pada bagian tubuh yang keseleo. Kamu bisa mengurutnya pelan untuk mengurangi rasa sakit. Jika Kamu tidak bisa melakukannya, sebaiknya bebat bagian yang keseleo tersebut menggunakan perban elastis sebelum dibawa ke dokter. Jika membalut bagian yang keseleo, sebaiknya jangan terlalu kencang karena akan membuka luka terasa lebih sakit. Selain itu, bebat yang terlalu kencang juga berisiko mencederai otot dan menghambat aliran darah. Tubuh bisa mengalami cedera yang lebih parah dan rasa sakit hebat yang membahayakan jiwa.

  1. Pingsan

Kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan raya sering mengakibatkan korbannya terluka hingga tidak sadarkan diri. Penanganan yang diperlukan pada korban yang pingsan adalah dengan membaringkan tubuhnya di permukaan datar dan melonggarkan pakaian yang digunakan. Buka ikat pinggang dan kancing kerah baju yang mengikat tubuh. Angkat kaki lebih tinggi dari posisi jantung. Apabila sudah sadarkan diri, sebaiknya jangan terburu-buru bergerak atau duduk agar tidak kehilangan kesadaran lagi. Jika pingsan lebih dari satu menit, segera minta bantuan medis atau hubungi rumah sakit terdekat.

  1. Syok

Selain luka pada tubuh, kecelakaan lalu lintas juga dapat menyebabkan korban mengalami syok. Cara menanganinya adalah dengan melakukan beberapa tindakan seperti membaringkan tubuh dan menghangatkannya dengan jaket atau kain. Syok pada korban kecelakaan lalu lintas dapat ditandai dengan gejala tubuh terasa dingin, lemas, pucat, napas cepat, hingga kesadaran diri menurun. Jika tidak ditangani dengan benar, hal ini dapat mengancam jiwa dan berakibat lebih serius.

Apabila kecelakaan lalu lintas menyebabkan syok berat, sebaiknya kamu segera hubungi tim medis untuk meminta pertolongan pertama. Butuh pengobatan profesional untuk bisa menangani kondisi seperti ini agar tidak mengakibatkan risiko yang lebih fatal. Serta tidak lupa untuk tetap tenang bila anda syok akibat terjadi kecelakaan yang telah menimbah diri anda.

Itulah beberapa cara mengobati luka serta penanganan cedera akibat kecelakaan lalu lintas. Kamu bisa mempelajari cara-cara di atas untuk melindungi diri maupun memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Apabila kondisi terlalu parah atau tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter atau petugas medis untuk mendapatkan pengobatan lebih. Agar selalu nyaman saat beraktifitas, jangan lupa lindungi diri kamu dengan asuransi kecelakaan diri. Hal ini penting agar anda tidak mengeluarkan biaya lebih, Anda bisa daftar asuransi diri dan kecelakaan dari Garda Me untuk menjamin diri anda sendiri.