Kenali Penyakit-penyakit yang Muncul di Musim Pancaroba

Mulai merasa sering muncul hujan petir, tapi tidak merata? Tidak mengherankan karena musim pancaroba memang telah dimulai. Mungkin Anda bertanya-tanya, apa itu pancaroba? Secara sederhana, musim pancaroba dapat diartikan sebagai musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan ataupun sebaliknya. 

Musim pancaroba kerap diawali dengan kondisi cuaca yang mendadak menjadi tidak menentu dan cenderung ekstrem. Beberapa tanda alam yang kerap mengiringi datangnya pancaroba, antara lain hujan deras yang disertai petir dalam waktu singkat serta angin kencang. 

Di Indonesia sendiri, pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan biasa muncul di kisaran bulan Oktober maupun November. Sementara itu, pancaroba dari musim hujan ke kemarau umumnya terjadi di kisaran bulan Maret atau April. 

Penyakit-penyakit yang Biasa Muncul di Musim Pancaroba 

Kondisi peralihan cuaca yang ekstrem tidak jarang membuat berbagai penyakit lebih mudah timbul. Berikut ini adalah beberapa penyakit pancaroba yang mesti lebih diperhatikan ketika masa-masa peralihan dari musim kemarau ke hujan atau sebaliknya terjadi. 

  • Batuk Pilek 

Penyakit yang disebabkan oleh penyebaran virus influenza atau rhinovirus ini menjadi penyakit pancaroba yang sangat umum terjadi. Pasalnya, pada kondisi yang lembap di masa peralihan, virus influenza dan rhinovirus berkembang biak lebih pesat. 

Di sisi lain, kondisi cuaca yang lembap, tidak terlalu panas ataupun dingin, membuat banyak orang senang keluar rumah dan berkumpul. Inilah yang pada akhirnya membuat risiko penularan menjadi lebih besar. 

  • ISPA 

ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan atas maupun saluran pernapasan bawah. Di musim pancaroba, ISPA sering menyerang anak-anak karena sistem kekebalan tubuh yang cenderung lebih lemah. Namun, tidak menampik orang dewasa pun bisa terkena penyakit pancaroba ini jika tubuh sedang tidak fit. 

ISPA juga bisa muncul akibat kondisi batuk pilek yang tidak tertangani dengan baik. Untuk meminimalkan penyakit ini, cobalah untuk segera  berkonsultasi ke dokter apabila kondisi batuk pilek tidak kunjung membaik lebih dari 10 hari. 

  • Asma  

Penyakit lain yang sering dikeluhkan muncul di musim pancaroba penyakit asma. Serangan asma sendiri terjadi ketika saluran pernapasan mengalami peradangan. 

Peradangan ini lebih mudah terjadi di musim pancaroba karena suhu udara yang menurun. Kondisi cuaca yang berubah-berubah pun kian meningkatkan risiko peradangan yang memicu serangan asma. Karena alasan ini, jika memang memiliki riwayat asma, Anda mesti lebih berhati-hati dan menyiapkan inhaler maupun obat asma lain yang diresepkan ke mana pun pergi.  

  • Sakit Kepala 

Tekanan udara cenderung turun ketika musim pancaroba tiba. Di sisi lain, kelembapan udara menjadi naik. Ternyata, perubahan ini bisa membuat seseorang mengalami sakit kepala ataupun migrain. 

Simpelnya saat musim pancaroba, risiko penyempitan pembuluh darah ke otak karena cuaca dingin ataupun perubahan suhu yang terlalu cepat rentan terjadi. Pada saat pembuluh darah menyempit, suplai darah ke otak menjadi terganggu sehingga membuat gejala sakit kepala menyeruak. 

  • Diare 

Penyakit pancaroba lain yang perlu diwaspadai adalah diare. Diare ataupun masalah pencernaan lain rentan timbul karena banyaknya virus dan bakteri yang bertebaran di masa peralihan. 

Umumnya, diare yang terjadi pada musim pancaroba muncul karena mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi ataupun pengolahan air yang tidak tepat. Ketika mengalami diare saat musim pancaroba, jangan lengah. Karena dalam kondisi diare yang parah, penderitanya bisa mengalami dehidrasi dan mengakibatkan kondisi fatal.

  • Demam Berdarah 

Hati-hati, demam berdarah juga tergolong penyakit pancaroba! Pada masa peralihan dari kemarau ke musim hujan ataupun sebaliknya, penyakit yang disebabkan oleh infeksi akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini akan lebih rentan muncul. 

Pasalnya saat pancaroba tiba, lingkungan menjadi lebih lembap dan genangan air mulai terbentuk di mana-mana akibat hujan turun. Kondisi ini membuat nyamuk penyebab demam berdarah lebih mudah berkembang biak dan siap menularkan infeksinya ke orang-orang yang digigitnya. 

  • Chikungunya 

Selain demam berdarah, penyakit pancaroba lain yang dapat menyerang adalah chikungunya. Ketika terkena penyakit ini, seseorang akan mengalami nyeri sendi parah dan bisa berakibat fatal jika tidak cepat ditangani. 

Penyakit chikungunya sendiri disebabkan olah jenis nyamuk yang sama yang menyebabkan penyakit demam berdarah. Di mana nyamuk-nyamuk tersebut akan lebih mudah berkembang biak ketika musim pancaroba tiba. 

  • Tifus 

Tifus merupakan penyakit pancaroba yang disebabkan oleh bakteri Salmonella. Penyakit ini kerap terjadi di negara berkembang seperti Indonesia dan akan lebih parah terjadi ketika cuaca ekstrem di masa pancaroba terjadi. 

Gejala tifus sendiri biasanya mengarah pada kondisi masalah pencernaan yang cukup parah, seperti sakit perut dan diare. Bukan hanya itu, orang yang mengalami tifus cenderung mengalami demam cukup tinggi. 

  • Nyeri Persendian 

Nyeri persendian juga akan lebih mudah menyerang ketika musim pancaroba datang. Cuaca ekstrem dan sering berubah-berubah sehingga menyebabkan tekanan udara gampang naik dan turun disebut-sebut sebagai pemicu masalah kesehatan yang satu ini. 

Soalnya ketika tekanan udara terlalu berubah-ubah, jaringan yang ada di sekitar sendi akan lebih mudah mengembang. Alhasil, jaringan-jaringan tersebut akan menekan sendi dan memunculkan rasa nyeri. 

  • Sakit Mata 

Sakit mata atau dikenal juga sebagai konjungtivitis merupakan kondisi peradangan atau infeksi pada selaput yang melapisi kelopak mata dan bagian putih mata. Peradangan inilah yang membuat mata terasa gatal, berair, sampai tampak kemerahan. 

Masalah ini lebih mudah terjadi pada saat musim pancaroba tiba. Ini karena musim pancaroba menjadi waktu perkembangbiakan banyak virus maupun bakteri yang bisa menyerang berbagai bagian tubuh, tidak terkecuali bagian mata. 

  • Campak 

Hati-hati, karena anak-anak akan lebih mudah mengalami penyakit pancaroba yang satu ini. Apalagi jika sudah ada teman di sekolah yang terkena campak, risiko penularan ke anak lain akan sangat cepat. 

Anak yang menderita campak awalnya akan mengalami demam dalam beberapa hari. Barulah setelah itu, akan muncul ruam-ruam merah yang umumnya pertama kali ada di kisaran dahi. Baru setelah itu, ruam akan menyebar ke bagian tubuh lain. 

Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Pancaroba 

Terkena penyakit pancaroba sangat bisa mengganggu aktivitas. Jangan sampai kondisi tersebut terjadi pada Anda dan keluarga. Berbagai tips menjaga kesehatan di musim pancaroba di bawah ini dapat diikuti agar kesehatan tetap terjaga, meskipun cuaca ekstrem sering muncul tiba-tiba. 

  • Penuhi Kebutuhan Gizi Harian 

Konsumsilah makanan bergizi, mulai dari makanan tinggi protein sampai makanan tinggi vitamin, ketika musim pancaroba tiba. Dengan begitu, kebutuhan gizi bisa terpenuhi dan sistem kekebalan tubuh dapat bekerja baik. Kekebalan tubuh yang baik inilah yang bisa membuat Anda melawan berbagai risiko penyakit. 

  • Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur 

Buah dan sayur adalah sumber vitamin alami yang sangat baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dalam buah dan sayur juga, vitamin C bisa diperoleh. Vitamin C sendiri sangat berguna untuk membentuk sistem kekebalan tubuh guna melawan berbagai penyakit. 

  • Selalu Sedia Payung dan Jas Hujan 

Cuaca ekstrem sering muncul saat musim pancaroba. Biasakan untuk selalu menyediakan payung dan jas hujan untuk menghadapi cuaca yang kian berubah-ubah di masa peralihan. Dengan selalu menyiapkan payung dan jas hujan, Anda bisa terhindar dari risiko kehujanan sehingga tubuh pun tidak gampang sakit. 

  • Minum Banyak Air Putih 

Jangan lupa untuk minum lebih banyak air ketika musim pancaroba tiba. Cuaca yang sejuk pada musim pancaroba bisa membuat Anda terlena dan menjadi kurang minum. Padahal jika itu terjadi, hidrasi tubuh tidak bisa maksimal dan peradangan akan lebih mudah terjadi. Penyakit-penyakit pancaroba sendiri umumnya merupakan infeksi yang berujung pada peradangan. Jadi, biasakan untuk minum air putih 8 gelas per hari atau lebih, meskipun udara terasa sejuk di musim pancaroba, ya. 

  • Jaga Kebersihan Diri 

Kunci yang tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan di musim pancaroba adalah selalu menjaga kebersihan diri. Anda bisa menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun, tiap kali hendak makan ataupun setelah menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi. 

  • Istirahat yang Cukup 

Tips menjaga kesehatan di musim pancaroba lainnya adalah memastikan istirahat yang cukup. Hilangkan kebiasaan tidur larut malam ataupun begadang. Biasakan tidur malam 6—8 jam tiap hari agar sel-sel tubuh beregenerasi dengan baik sehingga sistem kekebalan tubuh senantiasa kuat. Khusus untuk anak-anak, waktu tidur malam bahkan sebaiknya mencapai 10 jam tiap harinya. 

  • Tidak Lupa Olahraga 

Olahraga secara teratur diperlukan tubuh agar senantiasa bugar dan kekebalan tubuh pun terjaga kuat. Berolahraga saat musim pancaroba juga sangat penting guna mencegah munculnya berbagai penyakit pancaroba. Tidak perlu berpikir melakukan olahraga berat untuk menjaga kebugaran tubuh. Olahraga ringan secara teratur, sekitar 30 menit tiap hari, bisa Anda lakukan di sela-sela kesibukan. Contoh olahraga ringan yang bisa dilakukan tiap hari, seperti jogging ataupun angkat dumbbell

  • Bersihkan Lingkungan Sekitar  

Membersihkan lingkungan sekitar adalah kunci untuk meminimalkan perkembangbiakan virus, bakteri, maupun jamur yang menjadi penyebab berbagai penyakit pancaroba. Mulailah untuk lebih rajin membersihkan area sekitar ketika musim peralihan terjadi. Anda bisa lebih sering menyapu dan mengepel rumah, tidak membiarkan pakaian penumpuk, juga membersihkan genangan air yang ada di sekitar rumah. 

Menjalankan tips kesehatan di musim pancaroba menjadi sangat penting agar aktivitas tidak terganggu. Namun selain menyiapkan langkah preventif supaya tidak terkena penyakit pancaroba, Anda juga perlu mengambil langkah jaga-jaga lainnya dengan memiliki asuransi kesehatan yang mumpuni. 

Anda bisa memastikan perlindungan kesehatan dengan membeli asuransi Garda Healthteach. Asuransi kesehatan ini menyediakan jaminan perawatan tatap muka dengan dokter umum maupun spesialis. Anda bahkan juga bisa melakukan konsultasi online dengan dokter terkait. 

Bukan hanya itu, Garda Healthtech juga membuat Anda tidak perlu pusing terkait biaya obat. Soalnya, ada juga jaminan untuk pembelian obat yang memang diresepkan oleh dokter. Jadi tunggu apalagi, segera cek paket-paket Garda Healthtech sebagai perlindungan kesehatan Anda dan keluarga