Menguak Penyebab dan Cara Mengatasi Storing Audio Pada Mobil

Storing audio atau yang lebih dikenal dengan bercampurnya suara lain pada sistem audio di mobil terjadi bukan tanpa sebab. Beberapa di antaranya disebabkan oleh aki mobil soak, kabel audio yang bermasalah, sampai dengan kurangnya ground pada sistem audio. Apabila hal tersebut terjadi, maka Anda bisa mengatasi storing pada mobil dengan beberapa cara berikut ini!

1. Mengenali Usia Mobil Terlebih Dahulu

Penyebab storing audio mobil yang paling umum terjadi karena aki mobil soak atau sistem kelistrikan yang bermasalah. Komponen ini cukup berpengaruh, mengingat dapat menyuplai listrik pada mobil. Jika performa kelistrikan turun, maka akan berdampak pada audio system yang ada di kendaraan Anda.

Masalah tersebut terjadi karena usia dari mobil yang Anda miliki. Apabila kendaraan roda empat sudah berusia 5 tahun ke atas, maka akan mempengaruhi performa dari audio tersebut. Untuk itu Anda harus segera mengecek kondisi sistem kelistrikan yang berhubungan langsung dengan sistem audio pada mobil.

2. Memperhatikan Body Mobil

Bagi Anda yang memiliki kendaraan roda empat dengan usia yang melebihi lima tahu mungkin akan sering mengalami berbagai masalah. Salah satunya bercampurnya suara lain pada sistem di mobil. Untuk mengatasi storing pada mobil yang tepat, maka Anda bisa mencoba untuk memperhatikan keadaan bodi kendaraan roda empat.

Mungkin banyak di antara pemilik mobil yang bertanya tanya apa hubungannya storing audio dengan bodi mobil. Perlu Anda ketahui jika body mobil yang mengalami karatan akan mengambil negatif atau ground aki dari rangka mobil luarnya, inilah yang menjadi penyebab masalah storing.

Baca Juga: Cara Mudah Rawat Audio Mobil

3. Memperhatikan Kabel Audio

Apabila semua bagian eksternal pada kendaraan roda empat sudah dicek dan tidak ada indikator kerusakan, ada baiknya mengecek ke komponen lainnya. Anda bisa memulai dengan memeriksa bagian sistem audio mobil dan kabel audio RCA. Komponen tersebut menjadi faktor utama yang menentukan instalasi bermutu, jadi gunakan kabel audio RCA yang berkualitas baik.

4. Mengecek Aki

Setelah memastikan keadaan kabel audio, langkah berikutnya mengatasi storing pada mobil yaitu melakukan pengecekan aki. Seperti yang diketahui, aki ini berguna untuk mensupply kelistrikan ke seluruh bagian mobil. Performa aki yang menurun bisa menjadi penyebab storing audio pada mobil. Untuk itu, Anda bisa membersihkan terminal positive dan negative dengan cara mengamplas hingga halus.

5. Mengecek Kabel Busi

Cara selanjutnya yang dapat Anda praktekkan yaitu dengan mengecek kabel busi. Jika Anda tidak menemukan masalah pada bagian aki dan kabel audio, maka lihatlah bagian kabel busi. Pastikan kabel busi tidak mengelupas atau tidak bocor. Sehingga, ketika terjadi peregangan atau sedikit masalah dapat segera teratasi dengan tepat.

6. Mengecek Kabel Pengapian Power Amplifier

Selain terjadi akibat sistem kelistrikan yang kurang baik, penyebab storing audio mobil selanjutnya yaitu masalah kabel. Kabel yang berkaitan langsung dengan komponen tersebut berdampak pada kualitas audio yang dihasilkan. Anda bisa mengatasi storing pada mobil dengan cara mengecek kabel pengapian power amplifier. Pastikan kabel terpasang dengan baik sesuai masukan.

Baca Juga: Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan Peredam Suara Mobil

Itulah beberapa informasi mengenai storing atau bercampurnya suara pada sistem audio mobil. Jika merasa terdapat tanda tanda storing, maka sebaiknya segera atasi masalah tersebut. Pasalnya, jika dibiarkan saja akan berdampak pada audio system. Cara mengatasinya bisa dengan mengecek kabel dan sistem kelistrikan apakah sudah terpasang dengan baik atau belum. Mudah bukan cara mengatasi storing audio pada mobil? Pastikan mobil Anda secara keseluruhan juga aman dan terlindungi dari masalah-masalah lainnya dengan asuransi mobil Garda Oto.