Waspadai Blind Spot, Pahami Lebih Jauh di Sini

Waspadai Blind Spot, Pahami Lebih Jauh di Sini

Area blind spot mobil adalah bagian mobil yang sering kali tidak kelihatan oleh pengemudi dan sering menyebabkan mobil Anda menabrak kendaraan dan benda lain.

Hal ini bisa terjadi karena pengemudi memiliki jarak pandang yang terbatas sehingga tidak bisa melihat jika ada kendaraan atau benda lain yang berada di bagian belakang atau bagian samping mobil. Perlu semua pemilik mobil ketahui, bahwa Anda tidak hanya berkendara sendirian di jalanan, tetapi Anda juga harus berbagi jalan dengan pengemudi lain.

Oleh karenanya, Anda perlu ekstra hati-hati dengan risiko kecelakaan yang bisa terjadi selama berkendara. Salah satu caranya dengan mengurangi area blind spot mobil agar Anda memiliki cukup jarak pandang untuk melihat bagian belakang dan bagian samping mobil dengan lebih jelas.

 Apa Itu Blind Spot (Titik Buta)? 

Dalam bahasa Inggris, blind spot dapat diartikan sebagai titik buta atau area yang tidak terlihat. Area blind spot selama berkendara adalah area yang sangat berbahaya dan rawan terjadinya kecelakaan karena pengemudi tidak bisa melihat dan mendeteksi kedatangan kendaraan lain dari bagian belakang atau bagian sisi mobil.

Kecelakaan yang diakibatkan blind spot jumlahnya tidaklah sedikit. Menurut statistik dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) di Amerika Serikat, hampir 840 ribu kecelakaan akibat blind spot terjadi setiap tahun, yang menyebabkan sekitar 300 orang meninggal dunia. Kecelakaan ini terjadi karena pengemudi yang tidak menyesuaikan cermin mobil dengan benar dan tidak memeriksa kembali blind spot mobil sebelum berganti jalur.

Faktor yang Memengaruhi Blind Spot 

Ada beberapa faktor dan kebiasaan berkendara yang sering menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat blind spot di jalanan. Berikut adalah sejumlah faktor yang menimbulkan blind spot.

  1. Membawa Barang Bawaan Hingga Menutupi Kaca Mobil Bagian Belakang

Tanpa kita sadari, kebiasaan membawa barang bawaan hingga menutupi kaca mobil bagian belakang adalah salah satu faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan akibat blind spot.

Jarak pandang yang terbatas akibat adanya tumpukan barang bawaan yang menutupi kaca mobil bagian belakang dapat meningkatkan risiko kecelakaan selama berkendara dan menyulitkan pengemudi untuk melihat bagian belakang mobil untuk mendeteksi apakah ada kendaraan lain yang mendekat atau tidak.

Kebiasaan berkendara yang salah ini sering kita jumpai dilakukan oleh banyak pemilik mobil di luar sana ketika memasuki momen liburan seperti pada liburan tahun baru dan libur lebaran.

  1. Kurangnya Berhati-hati Selama Berkendara

Faktor yang menimbulkan kecelakaan akibat blind spot selanjutnya adalah Anda tidak membiasakan diri untuk melihat kondisi sekitar sebelum berganti jalur ataupun saat berbelok. Kurangnya fokus dan perhatian selama berkendara bisa menyebabkan kecelakaan akibat blind spot.

  1. Kondisi Cuaca

Jarak pandang pengemudi bisa dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Mengendarai kendaraan di saat hujan deras memang lebih berisiko karena jarak pandang yang terbatas.

Berkendara mobil di saat cuaca hujan adalah faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan akibat blind spot karena terbatasnya jarak pandang pengemudi.

  1. Jenis Kendaraan yang Digunakan

Jika pada mobil pribadi Anda bisa melihat bagian belakang mobil dengan cukup jelas melalui kaca belakang. Namun, hal ini tidak bagi jenis kendaraan lain seperti mobil box.

Inilah alasan mengapa memarkir mobil box lebih sulit dibanding mobil pribadi karena terdapat area blind spot yang sangat luas. Jadi, tak heran jika saat memarkir mobil box, pengemudi perlu dibantu oleh petugas parkir untuk mengarahkan mobilnya agar dapat terparkir dengan rapi.

Selain itu, faktor dimensi kendaraan yang digunakan juga dapat mempengaruhi blind spot. Dimensi atau ukuran kendaraan yang lebih besar akan semakin banyak menimbulkan area blind spot yang tidak terlihat.

  1. Mengganti Kaca Spion yang Tidak Sesuai Standar

Penyebab kecelakaan akibat blind spot juga bisa disebabkan karena pemilik mobil tidak menggunakan kaca spion sesuai standar. Anda tidak boleh menggunakan kaca spion yang terlalu kecil agar jarak pandang pengemudi ke bagian belakang dan samping mobil menjadi lebih luas dan dapat mengurangi risiko tabrakan saat pindah jalur.

Area Blind Spot pada Mobil

Selama berkendara setiap pengemudi perlu mewaspadai area blind spot pada mobil untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Area blind spot pada mobil yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

  1. Bagian Belakang Mobil

Banyak kejadian kecelakaan akibat blind spot yang disebabkan karena pengemudi tidak memperhatikan kendaraan yang berada di belakang mobil. Risiko kecelakaan semakin besar jika kaca mobil bagian belakang tertutup barang bawaan sehingga membatasi jarak pandang pengemudi.

  1. Bagian Sisi Kiri atau Kanan Belakang Mobil

Sisi kiri atau kanan belakang pada mobil juga perlu Anda perhatikan selama berkendara. Karena bagian sisi kiri dan kanan belakang mobil termasuk area blind spot yang rawan terjadi kecelakaan.

  1. Penjalan Kaki yang Melintas Tertutup oleh Kendaraan Lain

Area blind spot lainnya yang perlu pemilik mobil perhatikan adalah melintasnya pejalan kaki saat kondisi macet. Pejalan kaki bisa saja tertabrak oleh mobil Anda karena tidak terlihat dan tertutup oleh kendaraan lain yang berada di depan maupun samping mobil Anda

  1. Pengendara Motor yang Menyalip dan Memotong Jalur Anda

Kecelakaan juga rawan terjadi ketika ada sepeda motor yang menyalip dan memotong jalur Anda. Aksi menyalip yang terjadi begitu cepat, hal ini terkadang membuat Anda tidak bisa melakukan pengereman dan menabrak pengendara motor tersebut.

Lebih parahnya lagi, Anda tidak bisa mendeteksi sepeda motor tersebut karena berada di area blind spot yang berada di sisi kiri atau kanan belakang mobil.

  1. Motor Menabrak Mobil Anda saat Sedang Berbelok

Menggunakan lampu sen mobil ketika ingin berbelok dirasa masih kurang. Hal ini dikarenakan masih banyak pengendara motor yang tidak memperhatikan tanda-tanda ini. Tak jarang, banyak pengendara mobil yang tertabrak motor saat hendak berbelok.

Kecelakaan ini bisa terjadi karena sisi kiri dan kanan belakang mobil adalah termasuk area blind spot yang sulit terlihat oleh pengemudi mobil sehingga sangat rawan terjadi tabrakan dengan sepeda motor yang berada di samping maupun belakang mobil Anda saat berbelok.

Tips Mengurangi Blind Spot pada Kendaraan Pribadi 

Apa pun jenis mobil yang Anda gunakan saat ini, Anda tidak bisa terbebas 100% dari risiko kecelakaan akibat blind spot pada kendaraan pribadi. Namun, ada hal yang bisa pengemudi mobil lakukan untuk memperkecil risiko kecelakaan akibat blind spot pada kendaraan pribadi.

Ini dia tips menghindari blind spot pada kendaraan pribadi yang bisa Anda coba lakukan.

  1. Pakailah Kaca Spion Sesuai Standar

Kaca spion pabrikan sebenarnya sudah didesain sesuai dengan dimensi dan ukuran mobil yang Anda gunakan. Oleh karenanya, Anda tidak perlu mengganti kaca spion yang ada saat ini  dengan kaca spion lain yang belum tentu sesuai dengan spesifikasi kendaraan pribadi Anda.

Untuk mengurangi blind spot pada mobil, pengemudi bisa mengatur kaca spion sesuai dengan jarak pandang pengemudi agar bisa melihat kondisi sekitar mobil dengan jelas. Cara ini bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat blind spot.

  1. Pasang Film Tahan Air di Kaca Spion Mobil

Agar visibilitas kaca spion mobil tidak terganggu saat kendaraan digunakan di saat kondisi hujan. Anda bisa memasang film tahan air untuk melindungi kaca spion dari hujan dan gerimis.

  1. Perbesar Kaca Spion di dalam Mobil

Tips mengurangi blind spot pada mobil selanjutnya adalah Anda bisa menggunakan kaca spion di dalam mobil yang berukuran lebih besar untuk memberikan visibilitas yang lebih baik ke area belakang mobil.

  1. Tingkatkan Kewaspadaan di Area Rawan Kecelakaan

Ketika Anda berkendara di daerah pegunungan, banyak blind spot yang perlu diperhatikan. Misalnya saat Anda menyalip mobil lain di tikungan dan ketika jalanan menanjak dan menurun.

Sebaiknya Anda tidak melakukan aksi menyalip ketika berada di tikungan di mana mobil yang berlawanan arah tidak terlihat dan lebih memilih menyalip kendaraan lain saat berada di jalanan yang lurus.

Jika Anda tetap ingin menyalip, Anda bisa membunyikan klakson untuk memberi tahu pengendara lain bahwa Anda ingin menyusul.

Anda juga perlu berhati-hati dengan kendaraan lain yang masuk dari kiri atau kanan mobil Anda saat melalui persimpangan.

Inovasi Teknologi untuk Mengurangi Blind Spot 

Untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan selama berkendara, kini sudah banyak mobil baru yang sudah dilengkapi teknologi radar mobil untuk menghilangkan blind spot.

Teknologi untuk mengurangi blind spot pada kendaraan pribadi ini terpasang di sisi kendaraan. Sensor yang terpasang di sisi kendaraan nantinya bisa mengukur jarak serta kecepatan kendaraan yang berada di sekitar mobil Anda.

Jika mobil lain yang berada di sekitar Anda terlalu dekat dengan jarak aman, teknologi blind spot tersebut akan memberikan peringatan kepada pengemudi mobil untuk berhati-hati.

Selain menggunakan sensor yang terpasang di sisi kendaraan, penggunaan teknologi blind spot juga bisa menggunakan kamera yang terpasang di kaca spion kendaraan pribadi, bagian depan mobil, dan bagian belakang mobil untuk memberikan peringatan jika ada kendaraan lain yang berada di area blind spot mobil Anda.

Hadirnya teknologi untuk mengurangi blind spot pada kendaraan pribadi berfungsi untuk melengkapi kekurangan visibilitas manusia dalam menangkap peluang risiko kecelakaan yang bisa terjadi akibat blind spot.

Teknologi blind spot ini dikenal dengan sebutan Blind Spot Monitoring (BSM). Namun sayangnya teknologi ini biasanya baru tersedia untuk mobil-mobil kelas menengah ke atas seperti Toyota All New Kijang Innova Zenix, Toyota New C-HR Hybrid, dan Toyota New Corolla Altis.

Lindungi Kendaraan Anda dengan Asuransi Mobil dari Garda Oto 

Memiliki kebiasaan berkendara yang baik dengan tidak kebut-kebutan di jalan raya, selalu memperhatikan kondisi jalan sekitar, tidak lupa menggunakan sabuk pengaman,  dan selalu merawat komponen mobil secara berkala adalah tips berkendara yang aman di jalan raya.

Namun, terkadang pengemudi mobil harus menerima kenyataan pahit bahwa mobil kesayangan Anda yang sudah dijaga sebaik mungkin tertabrak oleh kendaraan lain di tengah jalan. Bagi pemilik mobil yang memiliki asuransi Comprehensive dari Garda Oto, Anda tidak perlu khawatir dengan risiko biaya yang ditimbulkan dari kerusakan mobil akibat tertabrak mobil lain di jalan.

Hal ini dikarenakan pilihan asuransi Comprehensive dari Garda Oto menjamin Partial Loss + Total Loss, yaitu memberikan jaminan kerugian/kerusakan sebagian dan keseluruhan yang diakibatkan oleh semua risiko yang dijamin dalam polis asuransi kendaraan bermotor termasuk kehilangan akibat pencurian dengan tambahan fitur dan layanan yang lebih lengkap.