5 Hal yang Harus Anda Perhatikan sebelum Membeli Asuransi untuk Mobil Bekas

5 Hal yang Harus Anda Perhatikan sebelum Membeli Asuransi untuk Mobil Bekas

Ada banyak pertimbangan yang membuat seseorang membeli mobil bekas. Tentu harga pembelian mobil bekas lebih terjangkau ketimbang membeli mobil baru. Apalagi bila orang tersebut memiliki preferensi untuk merek atau jenis mobil tertentu yang lebih-lebih sudah tidak diproduksi lagi di pasaran. Dua hal ini menjadi faktor utama bagi seseorang untuk memutuskan membeli mobil bekas dengan segala kondisinya.
Meski Anda bisa mengirit biaya pembelian, Anda mesti ingat bahwa memiliki mobil bukan sekadar menggunakannya sehari-hari. Di sisi lain, mobil bekas membutuhkan biaya lebih banyak untuk perbaikan. Sebab, performa mobil bekas sudah mengalami penurunan karena sudah digunakan biasanya untuk jangka waktu yang cukup lama. Selama itu, tentu mobil bekas tersebut sudah mengalami berbagai masalah. Belum lagi ditambah dengan berbagai risiko yang bisa saja Anda temui.
Oleh karena itu, Anda yang berniat membeli mobil bekas sangat disarankan untuk membeli asuransi kendaraan. Supaya tidak bingung menentukan asuransi yang tepat untuk mobil bekas Anda, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut.

1. Depresiasi Kendaraan

Mobil adalah harta yang bisa mengalami depresiasi atau penyusutan harga yang cukup tinggi. Memang, dengan memilih kendaraan yang sudah berusia lebih dari 5 tahun, Anda bisa mengirit dan mengalokasikan uang Anda untuk kebutuhan yang lain. Namun, memiliki mobil dengan usia lebih dari 5 tahun bukanlah hal yang mudah. Anda mesti ingat bahwa intensitas penggunaan dan jarak tempuh berpengaruh besar pada kondisi kendaraan.
Jika tetap memutuskan untuk membeli mobil bekas, Anda harus memperhatikan kualitas mesin mobil. Jangan tertipu dengan tampilan luar kendaraan yang tampaknya mulus-mulus saja. Sebab, biasanya seseorang akan memoles tampilan mobilnya habis-habisan sebelum menjualnya demi harga jual yang tinggi. Sayangnya, hal ini bisa jadi merepotkan pembeli bila ternyata usia mobil lebih dari 15 tahun yang notabene kondisi mesinnya sudah jauh mengalami penurunan.

2. Sesuaikan dengan Kondisi Kendaraan

Seperti halnya mobil baru, Anda juga bisa memilih antara Comprehensive atau Total Loss Only (TLO) untuk mobil bekas Anda. Namun, secara tidak tertulis, pertimbangan untuk menentukan mana asuransi yang tepat untuk mobil bekas akan jadi lebih berat. Mobil bekas lebih rentan terkena risiko karena kondisi mesin yang sudah mengalami penurunan. Mobil bekas juga lebih banyak menjadi target kejahatan, khususnya pencurian, karena mobil bekas lebih cenderung mudah dijual ketimbang mobil baru.
Untuk menentukan jenis asuransi yang tepat, Anda harus memperhatikan usia mobil Anda. Jika usia mobil bekas Anda masih di bawah 5 tahun, sebaiknya pilih jenis asuransi Comprehensive untuk meringankan biaya perbaikan. Meski hanya kerusakan kecil, jika intensitas terjadinya cukup tinggi, Anda jadi harus sering membawa mobil ke bengkel. Isi kantong Anda pun lumayan terkuras. Kalau usia mobil bekas Anda sudah melewati 5 tahun, Anda bisa beralih ke TLO. Apa pun jenis asuransi yang Anda pilih, jangan lupa untuk menambah perluasan pertanggungan. Misalnya kondisi banjir, bencana alam, hingga pertanggungan pihak ketiga.

3. Pindah Nama Polis Asuransi

Jika Anda membeli mobil bekas yang masih dalam masa angsuran, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah balik nama polis asuransinya. Biasanya, asuransi sudah dijual sepaket untuk mobil yang dibeli secara kredit. Untuk itu, segala kegiatan yang berhubungan dengan mobil tersebut harus diketahui perusahaan asuransi. Hal ini wajib Anda lakukan demi menjaga keamanan mobil.
Jadi, jika mobil yang sudah di tangan Anda mengalami risiko, Anda sebagai pemilik baru bisa mengajukan klaim ke perusahaan asuransi terkait. Sebaliknya, jika kegiatan jual-beli tersebut tidak dilaporkan ke perusahaan pembiayaan, perusahaan asuransi tidak memiliki kewajiban untuk mengabulkan klaim atas kerugian yang menimpa mobil tersebut. Hal ini mutlak terdapat dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI), yaitu sebuah peraturan resmi yang dikeluarkan oleh regulator.

4. Kelengkapan Dokumen

Bukan hanya kondisi mesin dan fisik mobil yang harus Anda perhatikan. Mobil bekas mungkin lebih menguntungkan secara finansial. Namun, sebagai harta yang harus diperhitungkan, mobil Anda harus disertai dengan kelengkapan dokumen yang menjamin Anda sebagai pemilik baru. Kelengkapan dokumen ini juga akan membantu Anda untuk mengurus asuransi untuk mobil Anda nantinya. Anda juga harus memastikan semua dokumen lengkap dan datanya terisi dengan benar.
Dokumen pertama yang harus Anda perhatikan adalah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). BPKB adalah surat yang menandakan kepemilikan kendaraan secara sah. Tanpa BPKB, mobil yang Anda beli bisa saja merupakan mobil curian yang dijual kembali. Anda juga wajib mencocokkan data yang tertera di STNK dengan mobil bekas yang mau Anda beli. Selain itu, Anda wajib memperhatikan Lembar Pajak untuk kapan pajak mobil tersebut jatuh tempo.
Anda juga harus mengecek faktur sebagai bukti pembelian yang diberikan kepada diler saat mereka menerima unit dari pabrik. Dari faktur inilah, Anda bisa mengetahui mobil ini Anda beli dari tangan pertama atau kedua. Bila mobil bekas yang Anda beli tidak disertai faktur, Anda masih bisa membuatnya kembali dengan membawa surat keterangan hilang dari kepolisian ke agen pemegang merek (APM) yang bersangkutan.
Selanjutnya, Anda perlu memegang kuitansi yang sudah dilengkapi dengan meterai Rp6.000 sebagai bukti transaksi beli mobil bekas. Pastikan kuitansi tersebut ditandatangani pemilik kendaraan sesuai dengan BPKB. Dengan kuitansi ini, Anda bisa tenang ketika harus melakukan balik nama.

5. Manfaatkan Layanan Digital

Empat poin yang sudah dijelaskan di atas wajib Anda lakukan demi maksimalnya penggunaan mobil bekas yang Anda beli. Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa hal-hal tersebut lumayan menguras tenaga dan waktu Anda. Maka dari itu, sangat disarankan untuk Anda menggunakan layanan digital yang disediakan perusahaan asuransi agar Anda mendapatkan kemudahan.
Cara yang paling mudah adalah memanfaatkan layanan terbaru dari Asuransi Astra, yakni Garda Oto Digital. Dengan layanan ini, Anda akan mendapatkan berbagai kemudahan, mulai dari mengurus klaim hingga memantau status perbaikan sampai selesai. Anda bisa melakukan klaim kendaraan di berbagai lokasi, misalnya kantor, rumah, atau pusat perbelanjaan. Ditambah lagi, Garda Oto Digital akan menawarkan berbagai keuntungan untuk pelanggan, seperti pemberian hadiah langsung dan cicilan 0% dari beberapa bank yang bekerja sama.
***
Membeli mobil bekas bisa jadi jalan untuk Anda yang menginginkan kendaraan untuk sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan lebih banyak hal agar mobil bekas yang Anda beli lebih terjamin. Apabila Anda sudah memperhatikan hal-hal di atas, mobil Anda pun sudah siap pakai dalam keadaan yang nyaman dan aman.