5 Kesalahan Mendidik Anak yang Harus Dihindari Orang Tua

Risiko depresi pada anak bisa saja terjadi akibat banyak hal, mulai dari genetik dan faktor lingkungan. Faktor paling utama dan berpengaruh adalah kesalahan orang tua dalam mendidik anak. Agar tidak merusak psikologi dan perilaku sang buah hati, yuk intip kesalahan mendidik anak yang harus dihindari orang tua seperti ulasan berikut ini!

1. Selalu Mengkritik dan Membandingkan

Menjadi orang tua memang tidaklah mudah dan banyak tantangan yang harus dihadapi. Ada banyak situasi yang sulit jika dihadapkan dengan si kecil, termasuk dalam hal untuk membentuk kepribadiannya agar menjadi lebih baik. Memberi kritikan berlebih pada sang buah hati merupakan hal yang seringkali tidak disadari orang tua ketika mendidik anaknya. Padahal, dampak dari langkah ini bisa membuat anak menjadi bosan untuk mendengarkan dan berujung pada susahnya diatur.

Selain itu, kritikan yang dilontarkan orang tua juga selalu membandingkan anak dengan anak yang lainnya. Meskipun tujuannya adalah memberikan motivasi, namun tindakan ini justru akan menghancurkan rasa percaya diri anak. Kesalahan mendidik anak ini akan menumbuhkan rasa cemburu yang bisa membuatnya melakukan perbuatan yang tidak baik.

2. Terlalu Mengatur dan Menuntut Anak

Anak akan merasa senang jika selalu dibanggakan oleh orang tuanya dalam melakukan sesuatu. Sebaliknya, sang buah hati akan sangat frustasi dan sedih ketika dirinya tidak sesuai yang diharapkan orang tua. Hal ini akan terjadi pada orang tua dengan ekspektasi tinggi atas kemampuan anak. Misalnya, saja menuntut anak memenangkan kompetisi atau menjadi juara kelas.

Selain itu, sifat Anda yang terlalu mengatur apapun pada aktivitas anak tanpa mendukungnya juga akan membuat anak merasa terkekang. Anak yang tidak merasa diberi kebebasan berekspresi dan berpendapat cenderung merasa tidak dekat dengan orang tua. Hal inilah yang memicu risiko depresi pada anak dan menjadi salah satu kesalahan mendidik anak.

Baca juga: 5 Ucapan Orang Tua yang Mengganggu Psikologis Anak

3. Tidak Menunjukkan Kasih Sayang Serta Dukungan

Tidak menunjukkan rasa kasih sayang maupun dukungan pada anak juga akan mempengaruhi kondisi psikologis anak. Sebab, hal tersebut tentunya akan berdampak pada ikatan emosional yang kurang kuat dengan orang tuanya. Selain itu, tidak memberikan dukungan dan hanya fokus pada pekerjaan juga akan membuat anak merasa depresi.

4. Terlalu Protektif Pada Anak

Tak hanya itu saja, terlalu melindungi anak dari berbagai hal yang membuatnya banyak mengalami ketakutan merupakan cara yang salah untuk mendidik anak. Sang buah hati akan cenderung takut mengambil resiko, baik itu mencoba kegiatan baru, menjalin pertemanan, dan lain sebagainya. Bahkan anak bisa menjadi lebih liar jika Anda terlalu protektif dalam mendidiknya.

Baca juga: Yuk Simak Lima Tips Jitu Meningkatkan Minat Baca Anak

5. Menjadi Contoh yang Buruk

Tidak memberi teladan yang baik agar bisa dicontoh menjadi kesalahan yang sering kali tidak disadari oleh orang tua dalam mendidik anak, seperti berteriak, memukul, malas, buang sampah sembarangan, dan membanting sesuatu ketika marah. Apabila Anda bersikap demikian, maka jangan salahkan anak jika meniru perilaku yang Anda lakukan. Mendidik anak memang harus dihadapi orang tua agar sikap sang buah hati lebih baik. Pada proses ini tak jarang menguras emosi dan penuh suka duka.

Maka dari itu, sebagai orang tua harus memilih cara yang tepat untuk mendidiknya dengan baik. Ada berbagai cara yang Anda lakukan dengan salah akan mempengaruhi kondisi psikologi maupun faktor lainnya dalam diri anak. Pastikan juga Anda memberikan perlindungan untuk pendidikan formal anak dengan asuransi perlindungan pendidikan Garda Edu.