7 Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Mobil Pribadi

7 Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Mobil Pribadi

Apakah Anda termasuk yang melakukan tradisi mudik setiap tahun? Tentunya, Anda sudah paham betul bagaimana melelahkannya perjalanan yang Anda tempuh. Namun, semua demi bertemu dengan sanak saudara dan merayakan Hari Raya Lebaran bersama keluarga besar tercinta.
Untuk itu, keselamatan dan keamanan perjalanan Anda jadi hal utama yang harus Anda siapkan. Menempuh jarak jauh lintas kota tentu bukan hal yang mudah. Makanya, sebelum “bertempur”, Anda harus menyiapkan terlebih dulu “senjatanya”. Agar keamanan saat perjalanan mudik terjaga, Anda perlu menyiapkan hal-hal di bawah ini sebelum berangkat.

1. Kondisi Kendaraan dalam Keadaan Baik

Karena mudik menggunakan kendaraan, sudah tentu Anda harus memeriksa kondisi mobil Anda terlebih dulu. Supaya pemeriksaan bisa dilakukan secara saksama, Anda bisa membawa mobil Anda ke bengkel resmi terdekat. Tidak sedikit kecelakaan di jalan terjadi akibat kondisi kendaraan kurang layak untuk perjalanan jauh seperti mudik.
Ingatlah, kondisi kendaraan Anda adalah faktor terpenting dan paling berpengaruh pada keselamatan Anda beserta keluarga. Anda harus memastikan seluruh komponen penting mobil berada dalam kondisi yang baik. Mulai dari mesin, rem, oli, ban, hingga fitur keselamatan seperti air bag. Anda juga mesti menyiapkan kelengkapan tambahan seperti ban serep, dongkrak, tuas pembuka kunci roda, dan kabel jumper aki.

2. Beban Muatan Tidak Melebihi Kapasitas Mobil

Adalah hal yang dapat dipahami apabila Anda berniat untuk membawa buah tangan untuk sanak saudara. Bukan hal yang aneh pula jika Anda sekeluarga menyiapkan barang banyak untuk kebutuhan di kota kelahiran. Namun, Anda tidak boleh “menyiksa” mobil Anda dengan beban muatan yang melampaui kapasitas.
Setiap kendaraan didesain untuk mengangkut beban berupa barang atau pun orang sesuai dengan kapasitas masing-masing. Jika terjadi kelebihan beban, tentu hal ini membahayakan keselamatan penumpang. Untuk mobil, jika kapasitas mobil hanya untuk 7—8 orang, sebaiknya jangan digunakan untuk mudik dengan mengangkut 10 orang. Ingatlah, kehadiran Anda sekeluarga di tempat tujuan lebih penting daripada sekadar buah tangan.

3. Uang Tunai yang Cukup

Mungkin Anda sudah terbiasa melakukan segala transaksi dengan kartu debit atau pun kartu kredit. Namun, medan perjalanan atau pun wilayah yang Anda tuju memiliki kondisi yang berbeda dengan tempat tinggal Anda. Anda bisa saja mengalami kesulitan mencari mesin ATM. Ditambah lagi, tidak semua toko bisa dibayar dengan kartu debit atau kartu kredit. Makanya, membawa uang tunai yang cukup adalah sebuah keharusan.
Sebelum mudik, lakukan perhitungan kisaran uang yang dibutuhkan selama di perjalanan. Anda bisa membuat perhitungan secara terperinci agar terlihat kisaran biaya yang diperlukan. Jangan anggap remeh pengeluaran kecil seperti biaya parkir atau biaya WC umum. Sisihkan juga dana darurat untuk digunakan misalnya ketika mengalami kelaparan di kala macet.

4. Fitur GPS Senantiasa Aktif

Perjalanan jauh bukan hal yang mudah. Mungkin Anda tidak hafal jalan atau tertarik mencari jalur alternatif demi menghindari kemacetan parah. Sebaiknya, Anda selalu mengaktifkan fitur GPS dan menggunakan Google Maps pada smartphone Anda untuk mengantisipasi salah rute perjalanan.
Anda tentu tidak mau waktu Anda terbuang percuma karena nyasar atau terjebak macet total. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan baterai ponsel Anda dalam keadaan baik. Bawa pula power bank selama di perjalanan. Dengan mengandalkan GPS, perjalanan Anda jadi lebih akurat dan tepat waktu.

5. Persediaan Makanan & Minuman yang Memadai

Saat mudik, sudah tentu Anda akan menemui kemacetan. Kemacetan bisa terjadi di mana saja, mulai dari jalanan panjang, jalanan kecil, hingga jalan tol. Apabila Anda menemui kendala ini dalam keadaan lapar, tentu stres akan melanda pikiran Anda. Bukan tidak mungkin, selanjutnya Anda kehilangan konsentrasi saat menyetir.
Oleh karena itu, makanan dan minuman yang cukup jadi hal yang wajib Anda siapkan. Hindari berkendara jarak jauh dalam kondisi lapar. Sebaiknya, Anda makan terlebih dahulu lalu melanjutkan kembali perjalanan Anda. Disarankan pula untuk menyediakan makanan ringan, seperti buah-buahan, roti, atau snack, sebelum berangkat mudik dengan kendaraan pribadi.

6. Adanya Hiburan Selama Perjalanan

Perjalanan jarak jauh tidak hanya menguras fisik, tapi juga mental. Anda akan menemui kemacetan dalam perjalanan, apa pun skalanya. Untuk itu, Anda perlu menyiapkan hiburan yang dapat menenangkan emosi dan pikiran Anda.
Yap, tidak sedikit orang yang mengabaikan unsur hiburan. Padahal, kebosanan dapat memicu stres yang bisa menyebabkan hilangnya konsentrasi berkendara. Segera siapkan barang-barang yang bisa menghibur Anda, seperti kaset, CD, atau pun MP3 untuk disetel selama perjalanan. Anda juga bisa membawa buku untuk dibaca saat beristirahat di tengah perjalanan.

7. Kondisi Tubuh yang Baik

Tidak kalah penting, Anda harus menyiapkan kondisi tubuh yang baik sebelum memulai perjalanan. Ya, tidak hanya kendaraan yang perlu disiapkan, badan Anda juga perlu mendapat perhatian. Perjalanan panjang membutuhkan kondisi badan yang prima. Pastikan tubuh Anda berada dalam kondisi yang fit sebelum memulai perjalanan jauh.
Jika mengantuk di kala perjalanan, jangan ragu untuk menepi dan berhentilah di rest area atau pom bensin terdekat. Anda dianjurkan beristirahat setiap empat jam. Jangan berniat melawan kantuk dan tetap berkendara. Ingat, Anda dapat membahayakan diri sendiri, para penumpang, dan orang lain.
***
Tujuh hal di atas tidak boleh Anda abaikan. Anda perlu menanamkan di pikiran Anda bahwa keselamatan Anda sekeluarga adalah hal yang utama. Tidak perlu terburu-buru, yang penting Anda menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan Anda. Ingat, sanak saudara sudah menunggu di kota kelahiran Anda!