Bagaimana Cara Mencapai Work Life Balance?

Bagaimana Cara Mencapai Work Life Balance?

Istilah work life balance sudah tidak terlalu asing di telinga, khususnya bagi para pekerja. Istilah ini kiat mencuat di saat isu masalah kesehatan mental kini tidak lagi diabaikan oleh berbagai pihak.

Apa itu work life balance? Istilah ini merupakan kondisi kemampuan seseorang untuk membagi waktu yang seimbang antara pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Di mana keseimbangan inilah yang dipercaya mampu membentuk kesehatan mental pekerja.

Keseimbangan dalam menjalani pekerjaan maupun kehidupan pribadi menjadi sangat penting karena selain perlu untuk bekerja dan memperoleh uang untuk hidup, seseorang juga mesti menjalani kehidupannya di luar pekerja agar tidak mudah stres.

Pentingnya Work Life Balance

Work life balance bukan sekadar gaya-gayaan. Keseimbangan antara menjalani kegiatan kerja dan aktivitas hidup lainnya ini menjadi sangat penting, bahkan bisa menghadirkan manfaat yang mungkin tidak Anda kira selama. Berikut adalah beberapa hal yang membuat work life balance perlu untuk dipraktikkan secepatnya.

  • Fisik dan Mental Jadi Lebih Sehat

Bekerja terus tanpa kenal lelah akan membuat fisik dan mental benar-benar lelah. Menerapkan work life balance nyatanya bisa membuat fisik dan mental menjadi lebih sehat. Secara fisik, menyeimbangkan waktu kerja dengan waktu istirahat dan olahraga bisa membuat risiko penyakit menurun. Secara mental, work life balance bisa menghindarkan Anda dari kondisi stres parah akibat bekerja dan tidak ada hiburan.

·       Produktivitas Meningkat

Work life balance membuat hidup menjadi lebih sehat secara fisik dan mental. Kesehatan ini pulalah yang membuat produktivitas Anda akan meningkat. Tidak gampang sakit membuat pekerjaan menjadi tidak tertunda-tunda. Kesehatan mental pekerja yang baik juga membuat pikiran lebih jernih sehingga berbagai pekerjaan akan lebih mudah dan cepat diselesaikan.

·       Hubungan Sosial Lebih Baik

Bekerja terus-menerus tanpa mengenal waktu bisa membuat hubungan sosial terabaikan dan Anda akan tiba-tiba merasa jauh dengan banyak orang, bahkan dengan keluarga. Sebaliknya, dengan menerapkan work life balance, Anda akan memiliki waktu untuk membina hubungan dengan keluarga maupun teman lain di pekerjaan. Hubungan sosial pun menjadi lebih baik.

Indikator Work Life Balance

Apa itu work life balance dan apakah dia punya indikator tersendiri? Ada. Seseorang bisa dikatakan memiliki work life balance jika hal-hal di bawah ini sudah mulai dipraktikkan dan dirasakan.

1.      Punya Aktivitas di Luar Pekerjaan

Work life balance membuat seseorang tidak hanya fokus di tempat kerja, melainkan masih memiliki waktu dan tenaga untuk menjalani kegiatan lain usai bekerja, seperti untuk berjalan-jalan, menjalani hobi, ataupun sekadar mengobrol santai dengan keluarga dan teman.

2.      Waktu Tidur Cukup

Salah satu indikator work life balance yang paling simpel adalah memiliki waktu tidur yang cukup. Dengan keseimbangan antara dunia kerja dan aktivitas lain sehari-hari, Anda tidak perlu begadang sehingga waktu tidur pun akan lebih cukup.

3.      Hubungan Keluarga dan Sosial Baik

Seseorang dapat dikatakan mencapai work life balance apabila memiliki hubungan personal yang baik dengan orang lain. Kemampuan untuk menyeimbangkan kegiatan dalam rangka pekerjaan dan kegiatan bersosialisasi dengan orang lainlah yang membuat hubungan tersebut dapat terjadi.

4.      Kebutuhan Hidup Terpenuhi

Work life balance membuat seseorang bisa bekerja secara efektif, produktivitas meningkat, serta relasi membaik. Semua itu pada akhirnya bisa membuat segala kebutuhan hidup terpenuhi karena uang, waktu, dan tenaga menjadi tersedia.

Cara Mencapai Work Life Balance 

Work life balance bisa dicapai, tentunya dengan usaha yang tepat. Biar hidup antara pekerjaan dan kepentingan lain tetap seimbang, beberapa tips di bawah ini bisa diikuti.

1.      Atur Jam Kerja

Mulailah menyusun hal-hal apa saja yang perlu dilakukan pada satu hari. Setelah itu, mulailah atur dan taat jadwal yang sudah dibuat. Pengaturan jam kerja dan kegiatan lain yang lebih terencana membuat Anda tidak akan terburu-buru melakukan sesuatu dan semua kepentingan bisa terpenuhi.

Dengan menyusun prioritas pekerjaan, Anda jadi tahu mana pekerjaan yang harus didahulukan, mana yang bisa didelegasikan, dan mana yang tidak perlu dikerjakan. Anda bisa menggunakan waktu dan energimu untuk menyelesaikan pekerjaan yang esensial saja.

2.      Kerja Fokus dan Hindari Lembur

Kerja secara fokus bisa membuat lembur dapat dihindari. Soalnya kalau sudah lembur, pasti ada kepentingan lain yang mesti dikorbankan, seperti tidak ada waktu untuk quality time dengan teman maupun keluarga ataupun tidur menjadi sangat larut malam. Agar kerja lebih fokus, mulailah membuat prioritas pekerjaan yang mesti didahulukan serta usahakan untuk menjauhkan ponsel ataupun menghindari perbincangan basa-basi dengan rekan kerja.

3.      Berani Menolak dan Meminta Bantuan

Tidak mampu menolak pekerjaan di kantor akan membuat beban kerja semakin berat dan waktu harian semakin tersita. Biasakan diri untuk mulai berani menolak pekerjaan yang bukan tanggung jawab Anda. Di sisi lain, mulailah juga untuk berani meminta bantuan kepada rekan kerja jika ada kesulitan dalam pekerjaan.

4.      Jangan Membawa Pulang Pekerjaan

Biasakan menyelesaikan pekerjaan di kantor jika mau mencapai work life balance. Membawa pula pekerjaan hanya membuat Anda berpindah tempat kerja. Pasalnya meskipun sudah di rumah, Anda akan sulit melakukan berbagai kegiatan lain karena terbentuk pekerjaan yang mesti diselesaikan.

5.      Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Sayangi diri dengan selalu meluangkan waktu untuk diri sendiri setelah bekerja. Luangkan pula waktu bersama keluarga. Contohnya, bisa dengan menonton drama, membaca buku, ataupun minum teh bersama keluarga.

Supaya kesehatan mental pekerja lebih terjaga, lindungi diri juga dengan membeli asuransi yang tepat. Ini karena risiko kecelakaan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, termasuk ketika seseorang sedang bekerja atau tengah perjalanan pergi dan pulang kerja.

Garda Me dapat memberi ketenangan untuk menghadapi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi saat kerja. Asuransi ini memberikan perlindungan berupa santunan cacat tetap maupun meninggal dunia akibat kecelakaan ketika perjalanan atau tengah bekerja.

Santunan dari Garda Me akan membuat Anda lebih tenang karena jika risiko kecelakaan terjadi, kehidupan finansial keluarga akan lebih terjaga. Karena bagaimanapun, seseorang bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga, bukan?