Cara Mengatasi Kantuk saat Berkendara di Bulan Puasa

Cara Mengatasi Kantuk saat Berkendara di Bulan Puasa

Puasa dan kantuk biasanya datang berpasangan. Anda yang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan  pasti sering mengalami kantuk di siang hari. Selama bulan puasa, siklus tidur akan berubah karena Anda harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan sahur. Waktu tidur orang yang berpuasa akan berkurang rata-rata 40 menit. Jangan heran kalau Anda akan sangat mengantuk di siang hari saat berpuasa.
Rasa kantuk mungkin tidak masalah saat Anda di rumah. Namun, bagaimana kalau rasa kantuk itu datang saat Anda sedang menyetir? Sudah banyak kasus kecelakaan yang terjadi karena pengemudi mengantuk dan tertidur saat sedang mengendarai mobil.
Kantuk akan semakin menjadi momok saat Anda berkendara untuk perjalanan yang cukup jauh waktu mudik. Karena itu, perlu ada trik khusus untuk menghilangkan sejenak rasa kantuk ini dan Anda pun bisa tetap berkonsentrasi waktu berkendara. Ada baiknya Anda coba cara-cara menghilangkan kantuk waktu berkendara di bawah ini!

Bernyayi dengan Lagu Favorit

Bukan lagu mellow atau lagu pengantar tidur pastinya. Walaupun sebenarnya lagu-lagu favorit Anda seperti itu, ada baiknya hindari dulu memutar lagu tersebut di dalam mobil saat mengantuk. Pilih lagu yang mudah untuk membuat bernyanyi supaya secara tidak sadar Anda pun akan mengikuti sang vokalis bernyanyi.
Lebih baiknya lagi, lakukan gerakan-gerakan kecil yang mengikuti irama lagu. Dengan sebuah goyangan walaupun itu kecil, dijamin rasa kantuk Anda perlahan akan menghilang. Jadi, siapkan album-album singable dan danceable di dalam mobil Anda. Jadikan musik-musik tersebut pertolongan pertama untuk rasa kantuk Anda.

Mengobrol

Dengan sebuah catatan, harus ada orang lain yang berada di dalam mobil bersama Anda. Memintanya untuk tidak tidur dan mengajak Anda mengobrol dijamin bisa membuat mata melek. Apalagi jika topik pembicaraan yang dipilih cukup hangat dan santai, pastinya Anda dan orang di dalam mobil akan semakin intens dalam mengembangkan topik obrolan.
Lalu bagaimana kalau Anda sendirian? Menghubungi teman untuk diajak mengobrol pun bisa jadi solusi. Namun, ada baiknya Anda menggunakan bantuan earphone untuk melakukan panggilan tersebut. Syukur-syukur, mobil Anda memiliki fitur Bluetooth yang bisa dihubungkan dengan smartphone. Tangan Anda tidak melakukan pekerjaan lain dan konsentrasi Anda dalam menyetir pun akan terjaga.

Streatching atau Yoga

Diam atau melakukan aktivitas statis juga jadi faktor munculnya rasa kantuk saat Anda berpuasa. Anda bisa mengatasinya dengan melakukan olahraga kecil dari balik kemudi. Walaupun hanya streatching ringan dengan menggerakkan tubuh Anda ke kanan dan kiri, setidaknya buat tubuh Anda bergerak dan tidak diam.
Bukan tidak mungkin juga Anda melakukan gerakan yoga di dalam mobil. Anda bisa melakukan gerakan-gerakan di dalam mobil saat mobil dalam keadaan berhenti. Mungkin bisa dilakukan saat bertemu dengan kemacetan atau saat lampu lalu lintas berwarna merah. Kalau mau melakukan gerakan yang lebih ekstrem, sebaiknya pinggirkan dulu mobil Anda sebelum melakukannya.

Beristirahat Segera

Mobil pun tidak akan mengeluarkan performa yang bagus saat dipaksakan terus dikendarai. Begitu juga tubuh Anda. Di sinilah gunanya rest area tersedia dalam jarak yang tidak terlalu jauh sepanjang jalur mudik. Saat tubuh Anda sudah merasa lelah dan mata mengantuk, segeralah pinggirkan kendaraan Anda menuju tempat istirahat.
Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan kantuk, ya, beristirahat. Syukur-syukur Anda bisa melakukan power nap di siang hari dan bisa segera mengembalikan kesegaran tubuh. Setelah Anda kembali segar, barulah kembali ke kursi kemudi.
Menyetir dalam keadaan mengantuk memang tidak mengasyikan. Bukan berarti juga rasa kantuk tersebut tidak bisa dihilangkan saat Anda melakukan puasa di siang hari. Satu hal lagi, dengan tips-tips ini juga bukan berarti Anda bisa terus memaksakan menyetir setelah melakukan beberapa trik pengusir kantuk. Tidak memaksakan diri tetap jadi jawaban terbaik untuk menghilangkan kantuk.