Fungsi dan Keunggulan Transmisi Otomatis Mobil Matic

Fungsi dan Keunggulan Transmisi Otomatis Mobil Matic

Saat akan membeli mobil keluaran baru, biasanya Anda akan menentukan sistem transmisi yang akan digunakan terlebih dahulu. Banyak pula pabrikan mobil yang menghadirkan produk mereka dalam 2 pilihan sistem transmisi otomatis atau manual.

Kedua sistem transmisi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga produsen pun tidak bisa asal melupakan sistem transmisi manual ketika mobil matic semakin populer di pasaran. Mobil matic menjadi pilihan belakangan ini karena mekanisme yang dilakukan pengemudi lebih sederhana. Sementara mobil manual tetap dipilih karena menawarkan akselerasi yang dirasa lebih baik.

Bagi Anda yang sudah menggunakan mobil matic, pastinya sudah tak asing dengan sistem kerja transmisi otomatis. Terlebih bagi para pengemudi yang baru mulai belajar menyetir dengan mobil matic.

Salah satu keunggulan utama yang dimiliki oleh transmisi mobil matic adalah kemudahan dalam hal pengoperasian kendaraan sebab jenis transmisi otomatis tidak bergantung pada pedal kopling untuk melakukan perpindahan gigi. Bagi mereka yang baru belajar mengemudi, sinkronisasi pedal kopling dengan pedal gas bisa dikatakan sebagai hal sulit pertama yang harus dikuasai.
Selain pengoperasian yang terlihat jauh lebih mudah, transmisi mobil matic juga menawarkan perpindahan kecepatan yang lebih lembut dibanding mobil dengan transmisi manual. Saat melakukan perpindahan gigi percepatan terasa tidak ada hentakan sehingga laju mobil tetap mulus. Hal ini kemudian memberikan image ke pasar bahwa mobil dengan transmisi otomatis terasa lebih nyaman untuk penggunaan harian.

Pada dasarnya, fungsi dari transmisi otomatis ini adalah memindahkan gigi transmisi saat mobil sedang berjalan dengan cara otomatis yaitu dengan cara menyesuaikan terhadap beban mesin serta kecepatan kendaraan.

Fungsi sistem transmisi otomatis ternyata juga dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis. Transmisi otomatis yang berjenis full hydraulic memiliki fungsi untuk mengatur momen perpindahan gigi serta lock up penuh juga dengan mekanisme hidrolik. Sementara transmisi otomatis jenis Powertrain Control Module (PCM) berfungsi mengatur momen perpindahan gigi dan lock up penuh dengan metode elektronis. Tak hanya berdasar pada input dari shift dan lock pattern saja sebagai pengontrol, PCM juga berfungsi sebagai diagnosa serta fail-safe.
Walaupun fungsi dari kedua jenis sistem transmisi otomatis di atas adalah sama-sama untuk melakukan perpindahan gigi secara otomatis, keduanya menerapkan sistem yang berbeda sehingga aspek perawatan yang dilakukan pun berbeda.

Mobil matic dengan transmisi otomatis bergantung pada kondisi dan kualitas oli transmisi yang diandalkan untuk menggerakkan komponen sistem transmisi. Sementara jenis PCM, yang seperti namanya, berupa modul berisi komponen elektronik yang lebih canggih. Tentunya perawatan yang dilakukan harus merujuk pada buku pedoman pemilik kendaraan dan tidak bisa asal dilakukan agar sistem transmisi mobil matic Anda tetap awet dan dapat diandalkan setiap saat.