Hati - Hati! Ini Penyebab Kecelakaan Mobil saat Musim Hujan

Hati – Hati! Ini Penyebab Kecelakaan Mobil saat Musim Hujan

Bagi pengendara mobil diharuskan untuk ekstra hati-hati ketika berada di jalan raya. Beragam resiko kecelakaan terlebih saat musim hujan bisa mengintai siapa saja, tak terkecuali bagi para pengguna kendaraan mobil.

Penyebab Kecelakaan di Musim Hujan

Walaupun kendaraan roda empat tergolong lebih aman bila dibandingkan dengan motor, akan tetapi tetap saja tidak akan ada jaminan bahwa pengguna mobil akan selamat dari bahaya. Saat musim hujan terdapat beberapa faktor penyebab kecelakaan yang harus diwaspadai ketika berkendara.

  1. Genangan Air

Hal pertama yang harus diwaspadai yaitu genangan air yang meninggi. Di balik genangan tadi sangat dikhawatirkan terdapat jalan berlubang. Jalanan berlubang yang tertutup air terlihat seperti jalan biasa sehingga para pengendara tidak terlalu memperhatikannya.

Jalan berlubang yang terkena genangan tadi tentu akan sangat membahayakan serta mengganggu kinerja serta performa mobil, karena pengendara akan langsung tidak stabil terlebih lagi jika lubangnya terlalu dalam.

  1. Water Hammer

Kalian juga harus memperkirakan ambang batas mesin mobil dengan ketinggian air. Jika kalian melibas banjir dan ternyata sudah melebih ruang mesin maka akan menimbulkan resiko berbahaya. Jika air sudah masuk ke ruang mesin atau water hammer bisa berakibat pada kerusakan komponen mesin sehingga mobil tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

  1. Aquaplaning

Kalian juga harus waspada terhadap gejala aquaplaning yang tergolong besar terlebih lagi saat melintasi jalan dengan genangan air. Aquaplaning merupakan kondisi ban tidak mampu menapak ke permukaan aspal diakibatkan tekanan pada genangan air.

Penyebab Aquaplaning

Aquaplaning tidak hanya disebabkan karena genangan air hujan melainkan juga diakibatkan dari air pengendara lain yang melintas. Ketika kalian melewati jalan licin diakibatkan air, jika tidak berhati-hati akan menyebabkan bahaya.

Ban mobil nantinya akan sulit dikendalikan berakibat pada daya cengkramnya yang menurun, apalagi jika bannya tipis maka resiko hydroplaning semakin tinggi. Penyebab lainnya yaitu bobot mobil, semakin ringan beratnya maka akan semakin mudah terangkat ketika melewati genangan air.

Bahkan jika mobil melaju menggunakan kecepatan tinggi pada keadaan jalan yang berair, maka resiko mobil melayang dan mengambang akan lebih tinggi dan jika tidak berhati-hati akan mengakibatkan kecelakaan.

*Baca Juga: Mau Berkendara Aman Saat Hujan? Perhatikan 3 Hal Ini

Mengatasi Aquaplaning

Saat mengalami aquaplaning kalian tidak boleh panik, jika panik maka resiko bahaya semakin meningkat. Lakukan penanganan dengan benar, jika kalian mengalami kondisi tersebut maka berikut ini adalah cara mengatasinya.

  1. Pegang Setir Dengan Lurus

Pegang setir secara sigap dan lurus, jika keadaan sulit dikendalikan maka harus standby untuk bisa mengendalikan kendaraan pada saat melewati jalan yang memiliki genangan air tadi.

  1. Pengereman Halus

Lakukan pengereman dengan baik jadi saat melewati jalan licin pastikan pengereman dilakukan beberapa kali. Pengereman harus disesuaikan dan hindari menginjak terlalu dalam namun lakukan dengan lembut.

Pengereman tersebut memiliki tujuan supaya mobil bisa melaku dengan stabil pada jalanan basah. Sehingga mobil akan lebih mudah dalam dikendalikan dengan baik.

  1. Turunkan Pedal Gas

Tidak hanya melakukan pengereman namun kalian juga harus menurunkan pedal gas secara lembut. Saat menemukan jalan dengan genangan air maka kurangi kecepatan terlebih lagi jika bobot kendaraan kalian tergolong ringan karena cukup beresiko.

  1. Matikan Mode Cruise Control

Mode cruise control membuat mobil bisa mengatur sendiri kecepatan stabilnya. Jika mobil kalian memiliki fitur tersebut maka sebaiknya matikan. Hal ini karena kalian tidak memiliki kendala penuh pada mobil sehingga resiko terjadinya aquaplaning semakin tinggi.

  1. Pastikan Wiper Bekerja

Ketika mengalami kondisi aquaplaning maka pastikan bahwa wiper mobil masih bekerja baik, ini tentunya akan sangat membantu dalam melihat kondisi jalan secara jelas. Kondisi jalanan yang hujan bisa membuat kaca mobil tertutup air hujan, maka dengan wiper yang berfungsi kalian tetap bisa melaju dengan aman.

  1. Periksa Kondisi Ban

Saat akan melakukan perjalanan pastikan jika kondisi bannya bagus. Ada baiknya lakukan pemeriksaan rutin sehingga mobil lebih siap berkendara dalam kondisi apapun. Ketika permukaannya terlihat retak dan tipis maka ada baiknya ganti dengan ban baru, kondisi yang bagus tentu saja akan membuat performa mobil semakin meningkat.

*Baca Juga: Komponen Mobil yang Perlu Diperiksa Saat Musim Hujan

Melihat bahayanya aquaplaning tentu kalian tidak boleh menganggap remeh hal ini. Pastikan kondisi mobil dalam keadaan terbaiknya, kalaupun terjebak dalam kondisi tersebut jangan panik dan atasi dengan beberapa cara diatas.

Berikan Perlindungan Tambahan

Selain berkendara secara hati-hati kalian juga wajib memberikan perlindungan tambahan dengan menggunakan asuransi kecelakaan diri dari Garda Me. Asuransi ini memberikan perlindungan dari segala macam resiko tertulis pada polis akibat kecelakaan.

Garda Me menyediakan dua pilihan premi setiap tahunnya yaitu 50 ribu dan 100 ribu. Premi yang dibayarkan memiliki resiko serta manfaat yang berbeda-beda. Harga terjangkau serta proses pembelian mudah menjadi salah satu alasan kenapa Anda harus memilih Garda Me.

Polisnya juga tergolong cepat, karena terbit dalam waktu 1 x 24 jam yang akan dikirimkan via e-mail dalam bentuk softcopy policy. Pengiriman setelah proses pembayaran, serta survey berhasil diverifikasi. Maka dari itu, sangat disarankan Anda miliki asuransi kecelakaan diri ini.