Ketahui Komponen Differential dan Fungsinya pada Kendaraan

Ketahui Komponen Differential dan Fungsinya pada Kendaraan

Jika Anda sudah mengetahui sasis mobil pasti Anda tidak asing dengan yang namanya gardan. Dimana gardan sendiri merupakan atau termasuk dalam bagian komponen-komponen dalam chasis. Gardan sendiri mempunyai fungsi sebagai pembeda putaran roda antara kiri dan kanan.

Gardan sendiri mempunyai nama lain yaitu differential, yang mana keberadaannya sangat penting di dalam mobil. Sehingga mobil bisa melakukan belok dengan aman tanpa selip. Singkatnya jika kita melakukan belok ke kiri, maka side gear kiri akan bergerak melawan pinion gear sehingga tidak melakukan perputaran.

Cara Kerja dari Differential

Setiap komponen mobil pasti mempunyai cara kerjanya masing-masin, salah satunya gardan. Gardan sendiri mempunyai cara kerja untuk slip terbatas yaitu disebut dengan LSD (Limited Slip Differential). LSD mampu membantu meminimalkan kehilangan drive.

Dimana sistem kopling yang memberikan gesekan di setiap gandar ini membuat distribusi ulang torsi ke semua roda. Sehingga Anda bisa menurunkan tenaga yang dibutuhkan. Jika Anda sudah handal pasti Anda akan mengendalikan mobil saat melalui tikungan dengan menggunakan tenaga.

*Baca Juga: Mengenal Komponen Mobil Beserta Bagian-Bagiannya

Komponen Utama yang Ada Pada Differential

Umumnya komponen utama yang ada pada differential mempunyai fungsinya masing-masing. Inilah komponen dan fungsi yang dilakukan setiap bagiannya yaitu :

1.    Bagian ring gear

Terdapat bagian ring gear yang mempunyai fungsi untuk menerima putaran dari pinion drive. Bagian ini merupakan bagian akhir yang terdapat pada sistem powertrain penggerakan belakang mobil.

2.    Komponen drive shaft dan gear

Selanjutnya terdapat drive shaft dan gear yang berfungsi untuk penyalur putaran yang diberikan dari poros propeller.

3.    Komponen differential carrier

Pada komponen ini bertugas untuk tempat meletakan beberapa komponen dari gardan. Komponen yang diletakan di sini adalah side gear, ring gear, dan axle shaft.

4.    Komponen spider gear dan shaft

Selanjutnya berfungsi sebagai gigi yang membedakan putaran. Komponen ini memang mempunyai letak 90˚ dari side gear. Komponen ini berbentuk poros panjang yang bisa menghubungkan antar kedua spider side.

5.    Komponen side gear

Selanjutnya side gear berfungsi untuk menerima putaran yang sebelumnya sudah dimanipulasi oleh spider gear kemudian diteruskan ke axle shaft.

6.    Komponen axle shaft bearing

Komponen ini mempunyai fungsi sebagai bantalan jika komponen gardan berputar.

7.    Komponen bearing cap

Bearing cap berfungsi untuk menahan axle shaft.

8.    Komponen adjuster screw

Komponen yang satu ini berguna sebagai penyetel celah final gear. Sehingga bisa dianggap gerakan pinion gear berputar namun sebelum final gear bergerak.

Kedelapan komponen utama inilah yang ada pada bagian differential atau gardan. Setelah mengetahui komponen-komponennya, maka Anda perlu mengenal tujuan dari gardan di sebuah mobil.

*Baca Juga: Mengenal Komponen yang Digunakan pada Transmisi Mobil Matic

Jenis-Jenis dari Differential

Gardan juga mempunyai tiga jenis cara kerja dalam pemakaiannya. Berikut ini jenis-jenis cara kerja dari gardan.

  1. Open Differential, hal mendasar dari jenis ini adalah hanya memungkinkan bisa dijalankan dengan variasi kecepatan roda atau slip yang individu. Bahkan bisa dilakukan dengan kondisi jalan yang optimal sehingga roda luar bisa berputar lebih cepat.
  2. Limited Slip Differential, jenis ini dilakukan dengan slip terbatas yang mampu mentransferkan torsi yang independen ke semua roda.
  3. Locking Differential, jenis yang ketiga bisa ditemukan hampir pada kendaraan off-road dimana pengunciannya menggunakan kopling dan pegas guna mengaktifkan kunci lalu mengirimkan daya yang sama ke semua roda.

Tujuan Adanya Differential Pada Mobil

Tentunya adanya differential tidak serta merta dibuat begitu saja, yang pasti mempunyai tujuan yang mendukung kinerja mobil berjalan lebih baik dan nyaman. Oleh karena itulah inilah tujuan adanya gardan di dalam sebuah mobil yaitu :

  • Sebagai penerus tenaga putar dari mesin menuju poros penggerak
  • Dapat mengubah arah putar 90˚
  • Mampu meningkatkan tenaga putar

Ketiga hal tersebutlah yang menjadi tujuan adanya gardan di dalam mobil. Gardan sendiri juga mudah mengalami kerusakan, tanda-tanda kerusakan juga bisa Anda ketahui dengan mudah. Inilah tanda-tanda yang sering muncul dan menandakan gardan bermasalah yaitu :

  • Adanya kebocoran dari oli gardan
  • Terjadi getaran pada gardan mobil
  • Biasanya muncul suara dengung

Jika ketiga hal tersebut terjadi, maka Anda perlu melakukan pengecekan dan perawatan pada gardan mobil agar tetap menjaga fungsi differential dengan melakukan service secara berkala. Nah, segera berikan perlindungan pada mobil Anda dengan asuransi Garda Oto. Saat mobil Anda mengalami risiko yang tidak diinginkan, Anda tidak perlu khawatir lagi karena Garda Oto memberikan garansi hasil kerja bengkel dan jaminan suku cadang asli.