Jenis mobil listrik adalah mobil ramah lingkungan yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaga. Di negara-negara maju di luar sana, mobil listrik banyak digunakan masyarakat karena tidak menyebabkan polusi udara.
Saat ini, sudah banyak kita jumpai masyarakat Indonesia yang mulai beralih ke mobil listrik. Hal ini bisa kita lihat dari semakin banyaknya mobil listrik yang mengaspal di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa mobil listrik yang dipasarkan saat ini dibedakan menjadi beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
Lantas, sebenarnya apa itu mobil listrik dan apa saja jenis mobil listrik yang beredar di pasar yang membuat jenis mobil ini semakin digemari oleh masyarakat luas. Berikut adalah penjelasan mengenai mobil listrik yang bisa Anda baca hingga selesai.
Apa Itu Mobil Listrik?
Mobil listrik adalah gabungan dari 2 kata yakni mobil dan listrik. Dalam bahasa Indonesia, mobil bisa diartikan sebagai mesin yang dihidupkan oleh bahan bakar. Sementara itu, listrik adalah sumber energi yang terdiri dari muatan negatif dan positif.
Secara sederhana, pengertian mobil listrik adalah jenis mobil yang digerakkan oleh tenaga listrik. Dalam penggunaan mobil listrik, Anda bisa mengendarai mobil listrik yang sepenuhnya atau sebagiannya menggunakan tenaga listrik yang bisa disimpan di baterai.
Untuk jenis mobil listrik yang sepenuhnya menggunakan listrik, jenis mobil ini disebut mobil listrik murni. Sementara itu, mobil hybrid adalah jenis mobil listrik yang menggunakan BBM dan listrik untuk menggerakkan mobil.
Industri mobil listrik di Indonesia terhitung masih baru dan baru mulai berkembang pada tahun 2022 lalu. Menurut Gaikindo, sepanjang semester 1 2023, penjualan mobil listrik secara nasional di Indonesia mencapai lebih dari 500 ribu unit mobil. Data penjualan ini bisa menunjukkan bahwa mobil listrik semakin digemari oleh masyarakat Indonesia.
Alasan Mobil Listrik Kini Semakin Digemari oleh Masyarakat Secara Global
Selain alasan lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara. Penggunaan mobil listrik juga kian digemari oleh masyarakat luas karena mobil listrik menawarkan sejumlah keunggulan seperti berikut:
- Lebih Hemat
Anda pasti sering mendengar perdebatan mengenai siapa yang lebih irit antara mobil listrik dan mobil konvensional.
Sebenarnya, hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Menurut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, kendaraan yang digerakkan oleh BBM hanya 13-15% saja energinya yang diubah menjadi energi gerak dan sisanya menjadi energi panas.
Sementara itu, mobil listrik yang digerakkan oleh listrik bisa menghemat penggunaan bahan bakar karena 80% energi listrik bisa diubah menjadi energi gerak. Ini adalah penjelasan ilmiah mengapa mobil listrik diklaim lebih hemat bahan bakar dibanding mobil yang menggunakan BBM.
- Pemilik Mobil Listrik Mendapat Insentif
Alasan berikutnya mengapa mobil listrik semakin digemari di dunia adalah pemberian insentif bagi pemilik mobil listrik. Ada beberapa insentif yang biasanya diberikan kepada pemilik mobil listrik antara lain:
- Insentif Pajak Kendaraan
Contohnya seperti aturan pajak mobil listrik yang diterapkan di Indonesia. Pemerintah Indonesia memberikan insentif pajak, di mana pemilik mobil listrik hanya dikenakan pajak kendaraan dengan nilai tertinggi sebesar 30% dari PKB.
Sementara itu, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) ditetapkan senilai 30% dari BBNKB. Namun bila kendaraan listrik tersebut diperuntukkan untuk transportasi umum, pajak mobil listrik tertinggi yang dikenakan senilai 20% dari PKB dasar.
Selain itu, biaya BBNKB tertinggi yang ditetapkan untuk mobil listrik yang digunakan untuk angkutan umum adalah 20% dari BBNKB dasar. Sementara itu, pajak mobil listrik tertinggi untuk angkutan barang adalah 25% dari PKB dasar, dan 25% untuk BBNKB.
Secara umum, bagi Anda yang ingin membeli jenis mobil listrik yang ada di pasaran saat ini. Rata-rata pajak kendaraan yang dikenakan yakni sebesar 10% dari tarif pajak normal.
Indonesia bukanlah satu-satunya negara di dunia yang memberikan insentif bagi mobil listrik. Melainkan, ada negara-negara lain di dunia yang diketahui memberikan insentif bagi mobil listrik seperti Tiongkok, Thailand, India, Korea Selatan, dan Jerman.
- Nyaman Saat Dibawa Berkendara
Selain lebih hemat dan pajak kendaraan listrik murah, mobil listrik juga menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman bagi pengguna. Hal ini dikarenakan desain mobil listrik yang memiliki kabin senyap sehingga dapat mengurangi kebisingan saat Anda berkendara di jalan raya.
- Mendukung Net Zero Emission
Untuk menciptakan nol emisi karbon pada 2060, pemerintah Indonesia tidak bisa berjalan sendiri melainkan mereka harus melibatkan masyarakat untuk mendukung kampanye ini.
Salah satu caranya adalah mendorong masyarakat untuk menggunakan berbagai jenis mobil listrik dengan menawarkan berbagai keuntungan dan insentif yang bisa diberikan kepada pemilik mobil listrik.
Prinsip Kerja Mobil Listrik
Prinsip kerja mobil listrik bisa berbeda-beda tergantung jenis mobil listrik yang Anda gunakan. Namun secara umum, cara atau prinsip kerja mobil listrik sebenarnya cukup praktis seperti berikut:
- Ketika mobil listrik dihidupkan, energi yang tersimpan di baterai akan dialirkan untuk menggerakkan roda mobil. Namun, perlu Anda pastikan bahwa listrik yang mengalir ke roda mobil sudah terisi sepenuhnya.
- Untuk membuat mobil listrik bergerak, Anda bisa menekan pedal gas, dan controller akan mengatur daya listrik dan inverter.
- Cara kerja mobil listrik berikutnya adalah inverter akan mengalirkan energi listrik ke bagian motor yang disesuaikan dengan tekanan pedal gas.
- Energi listrik akan diubah menjadi energi gerak untuk menggerakkan roda mobil. Putaran rotor pada mesin mobil listrik kemudian akan menggerakkan transmisi dan menggerakkan mobil.
Jenis-jenis Mobil Listrik
Secara umum, jenis mobil listrik dibagi menjadi mobil listrik murni dan mobil hybrid seperti berikut:
- Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
Plug-in Hybrid Electric Vehicle adalah jenis mobil listrik yang menggabungkan dua bahan bakar yakni bensin atau diesel dengan motor listrik.
Saat Anda mengendarai jenis mobil hybrid ini, Anda bisa menggunakan bahan bakar listrik atau bensin secara bergantian maupun bersamaan. Anda bisa menggunakan bahan bakar listrik sepenuhnya selama berkendara di daerah perkotaan yang menempuh perjalanan jarak pendek.
Baterai yang terdapat di jenis mobil listrik ini bisa pengguna isi ulang di EV charging station terdekat dari lokasi Anda.
- Hybrid Electric Vehicle (HEV)
Jenis mobil listrik berikutnya adalah Hybrid Electric Vehicle (HEV). Mesin mobil listrik jenis ini juga bisa menggunakan bensin maupun listrik secara bersamaan atau bergantian. Namun, bahan bakar bensin atau diesel hanya digunakan ketika mobil listrik ini membutuhkan tenaga tambahan. Sementara itu, energi listrik yang ada di baterai digunakan untuk menggerakkan mobil.
- Battery Electric Vehicle (BEV)
Battery Electric Vehicle (BEV) adalah jenis mobil listrik murni yang sepenuhnya menggunakan listrik sebagai sumber energi. Mobil listrik ini menggunakan baterai lithium-ion untuk mengalirkan listrik ke seluruh bagian mobil. Baterai mobil listrik ini bisa diisi ulang di EV charging station terdekat dari lokasi Anda.
- Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)
Jenis mobil FCEV tidak menyimpan energi listrik di sebuah baterai, melainkan jenis mobil listrik ini menghasilkan energi listrik lewat reaksi kimia dari oksigen dan hidrogen.
Hasil energi listrik yang dihasilkan pun sangat besar sehingga Anda bisa mengendarai mobil FCEV dalam jangka waktu yang lama dan menempuh perjalanan jarak jauh.
Keuntungan Beralih ke Mobil Listrik
Anda sebagai pemilik mobil listrik juga diuntungkan dengan beberapa kebijakan pemerintah seperti berikut:
- Pemilik Jenis Mobil Listrik Dibebaskan Aturan Ganjil-Genap
Untuk mengurai kemacetan di jam-jam sibuk, pemerintah memberlakukan aturan ganjil-genap di sejumlah ruas jalan. Namun, bagi pemilik mobil listrik, Anda tidak perlu khawatir dengan aturan ganjil-genap ini.
Hal ini dikarenakan pemerintah Indonesia membebaskan aturan ganjil-genap untuk kendaraan mobil listrik. Hak istimewa ini diberikan pemerintah karena mobil listrik dianggap ramah lingkungan dan menjadi transportasi masa depan di negara Indonesia yang akan mengganti mobil berbahan bakar bensin.
- Biaya Bahan Bakar Lebih Hemat
Keuntungan beralih ke jenis mobil listrik berikutnya adalah pemilik mobil bisa menghemat biaya bahan bakar. Bahan bakar listrik yang digunakan untuk menggerakkan mobil listrik lebih hemat karena 80% energi bisa diubah menjadi energi gerak. Selain itu, harga bahan bakar listrik juga relatif lebih murah dibanding BBM.
- Pajak Kendaraan Murah
Kepemilikan mobil listrik juga sangat menguntungkan karena mendapatkan insentif pajak dari pemerintah. Tarif rata-rata pajak untuk jenis-jenis mobil listrik yang beredar di pasaran yakni sebesar 10% dari PKB.
Tantangan Menggunakan Mobil Listrik, Terutama di Indonesia
Walaupun kepemilikan mobil listrik dinilai sangat menguntungkan untuk jangka panjang, ada sejumlah tantangan yang perlu Anda ketahui saat menggunakan mobil listrik di Indonesia.
- EV Charging Station Masih Jarang
Bagi Anda yang tinggal jauh dari perkotaan, kepemilikan mobil listrik memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangannya adalah EV charging station yang masih jarang.
- Harga Mobil Tergolong Lebih Mahal
Walaupun sudah disubsidi oleh pemerintah Indonesia, tetapi harga berbagai jenis mobil listrik di Indonesia juga masih tergolong mahal bagi rata-rata masyarakat Indonesia pada umumnya.
Mahalnya mobil listrik di Indonesia disebabkan biaya produksi mobil listrik yang tinggi. Rata-rata biaya produksi mobil listrik bisa mencapai Rp600 jutaan dan tentu akan dijual lebih tinggi dibanding harga produksi.
- Perawatan
Cara perawatan mobil listrik juga sering kali menjadi tantangan bagi pemilik mobil listrik di Indonesia. Untuk menjaga performa mobil listrik tetap tokcer, Anda bisa rutin mengecek radiator, oli gardan, mengganti filter AC, dan servis secara berkala di bengkel resmi.
Lindungi Asuransi Kendaraan Anda dengan Asuransi Garda Oto
Untuk memberikan perlindungan ekstra bagi mobil listrik kesayangan Anda dari risiko kecelakaan dan kehilangan. Pemilik mobil perlu mempertimbangkan untuk punya asuransi kendaraan Garda Oto, yaitu asuransi Total Loss Only dan Comprehensive.
Kedua jenis asuransi kendaraan Garda Oto ini akan memberikan perlindungan bagi pemilik kendaraan jika sewaktu-waktu mobil yang selama ini dikendarai mengalami kerusakan akibat kecelakaan dan kehilangan akibat pencurian.
Manfaat asuransi Comprehensive bagi pemilik kendaraan adalah risiko kerugian baik itu kecil maupun besar akan ditanggung oleh perusahaan asuransi termasuk juga kehilangan.
Sementara itu, asuransi Total Loss Only akan memberikan manfaat bagi pemilik kendaraan berupa jaminan penggantian kendaraan apabila nilai kerusakan mobil mencapai lebih dari 75% dari nilai kendaraan dan juga memberikan jaminan jika mobil nasabah hilang akibat pencurian.
Referensi:
https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/jenis-mobil-listrik#
https://katadata.co.id/intan/berita/639c001be9a2c/cermati-ini-jenis-jenis-mobil-listrik-yang-beredar-di-indonesia
https://id.motor1.com/features/611547/jenis-mobil-listrik-tren-indonesia/
https://otomotif.tempo.co/read/1687514/4-jenis-mobil-listrik-dan-cara-kerjanya
