Apa Saja Komponen yang Ada di Mesin Mobil Listrik?

Mesin mobil listrik dan mesin mobil konvensional punya perbedaan yang wajib Anda ketahui. Perbedaan utama dari kedua jenis mobil tersebut adalah komponen yang ada di mesin mobil listrik jumlahnya lebih sedikit dibanding komponen mesin mobil konvensional.

Jika kita bandingkan, jumlah komponen mobil listrik terdiri dari sekitar 600 komponen, sementara mobil konvensional punya sekitar 3.000 komponen. Tentu terdapat perbedaan yang sangat jauh terkait jumlah komponen yang ada di mobil listrik dan juga mobil konvensional.

Walaupun punya jumlah komponen mobil yang jauh lebih sedikit. Namun, soal harga mobil, jenis mobil listrik diklaim memiliki harga sedikit lebih mahal dibanding harga mobil konvensional. Hal ini disebabkan karena faktor tingginya biaya produksi untuk satu unit mobil listrik.

Alasan Mobil Listrik Semakin Digemari

Faktor yang membuat mobil listrik semakin populer di Indonesia adalah mobil listrik menawarkan biaya bahan bakar yang jauh lebih irit dibanding pemakaian bahan bakar bensin atau diesel.

Selain itu, teknologi mobil listrik yang sudah sangat berkembang saat ini membuat harga mobil listrik bisa ditekan dan dapat bersaing dengan harga mobil konvensional. Belum lagi adanya berbagai penawaran subsidi yang diberikan kepada pemilik mobil listrik di  Indonesia seperti pajak kendaraan yang lebih murah, potongan harga mobil, dan lainnya.

 

Benarkah Mobil Listrik Ramah Lingkungan Dibandingkan Mobil Konvensional?

Mesin mobil listrik yang digerakkan oleh sumber tenaga listrik tidak mengeluarkan emisi karbon sehingga tidak menyebabkan polusi udara. Ini tentu berbeda dengan mesin mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar bensin atau diesel yang mengeluarkan asap kendaraan dan menyebabkan polusi udara. 

Anda bisa membuktikan sendiri kebenarannya dengan melihat dan membandingkan asap kendaraan yang dikeluarkan oleh mobil konvensional.

Contohnya adalah mobil berbahan bakar diesel yang sering kali Anda lihat di jalanan mengeluarkan asap hitam dan tebal dari knalpot. Kemudian, Anda bisa membandingkannya dengan mobil listrik yang sedang mengaspal di jalan raya yang tidak mengeluarkan asap kendaraan sama sekali karena memang tidak memiliki knalpot kendaraan.

Penjelasan ini bisa membuktikan bahwa mobil listrik lebih ramah lingkungan dibanding mobil konvensional. Namun, bagaimana dengan jenis mobil listrik hybrid yang menggunakan listrik dan juga bensin? Pada jenis mobil hybrid, mobil listrik ini mengeluarkan asap kendaraan namun dengan tingkat kadar emisi karbon yang jauh lebih rendah dibanding mobil konvensional yang 100% menggunakan bensin atau diesel.

Untuk mobil listrik murni, jenis mobil listrik ini sama sekali tidak mengeluarkan emisi karbon sehingga tidak menyebabkan polusi udara dan memiliki keunggulan minim polusi suara karena tidak mengeluarkan suara mesin yang kencang.

 

Perbedaan Mesin Mobil Listrik dan Mesin Mobil Konvensional

Terdapat 3 perbedaan utama mesin mobil listrik dan mesin mobil konvensional yang membuat mobil listrik bisa lebih ramah lingkungan dan irit biaya bahan bakar. Ini dia perbedaannya. 

  • Sumber Tenaga

Mesin mobil listrik bisa digerakkan sepenuhnya atau sebagiannya oleh tenaga listrik. Sementara itu, mesin mobil konvensional sepenuhnya digerakkan oleh bahan bakar bensin atau diesel.

Penggunaan listrik sebagai sumber energi pada mobil listrik dapat menghemat sekitar 80% energi dibanding mobil yang menggunakan BBM. Jadi, tak heran bila mobil listrik diklaim lebih irit biaya bahan bakar dibanding mobil konvensional.

 

  • Emisi Karbon yang Dihasilkan

Mesin mobil konvensional menghasilkan emisi karbon yang tinggi dari proses pembakaran bahan bakar yang dapat menyebabkan polusi udara. Hal ini berbeda dengan mobil listrik yang tidak menghasilkan emisi karbon.

 

  • Komponen Mesin Mobil

Selain memiliki perbedaan sumber tenaga dan juga emisi karbon yang dihasilkan. Komponen-komponen yang ada di mesin mobil listrik dan mesin mobil konvensional juga berbeda. 

Komponen mesin mobil listrik lebih sedikit dibanding komponen yang ada di mesin mobil konvensional. Salah satu perbedaannya adalah mesin mobil listrik tidak memiliki piston seperti mobil konvensional untuk proses pembakaran dan digantikan dengan komponen motor listrik. Alhasil, cara kerja mobil listrik berbeda dengan cara kerja mobil konvensional pada umumnya.

 

Komponen-komponen dalam Mobil Listrik Secara Umum

Mobil listrik terdiri dari sekitar 600 komponen, di mana di antaranya ada 4 komponen utama yang ada di mesin mobil listrik. Ini dia komponen-komponennya:

  • Baterai Traksi

Baterai traksi termasuk komponen utama yang ada di mesin mobil listrik. Fungsi baterai traksi adalah sebagai tempat penyimpanan energi listrik dan berfungsi untuk memberikan daya listrik pada motor listrik.

 

  • Power Inverter

Komponen penting lainnya yang ada di mesin mobil listrik adalah power inverter. Komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol tekanan pada pedal gas, dan juga berfungsi untuk mempercepat dan memperlambat laju motor listrik.

 

  • Motor Traksi

Pada mobil listrik, motor traksi adalah dinamo yang berfungsi untuk menggerakkan transmisi dan roda mobil, serta dianggap penting pada mobil listrik untuk menjaga performa mobil yang sedang dikendarai.

 

  • Charger

Saat ini sudah banyak EV charging station terdekat yang bisa Anda singgahi ketika ingin melakukan pengisian baterai pada mobil listrik. Charger adalah komponen pendukung yang tidak kalah penting dibanding komponen-komponen mobil listrik lainnya yang sudah disebutkan sebelumnya. Charger berfungsi untuk mengisi daya listrik ke dalam baterai mobil listrik saat menggunakan sumber listrik eksternal seperti melalui jaringan listrik PLN.

 

Lindungi Kendaraan Anda dengan Asuransi Mobil dari Garda Oto

Memiliki produk asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan manfaatnya adalah bentuk preventif untuk melindungi Anda dari risiko finansial selama berkendara, serta dapat membantu menjaga nilai kendaraan Anda.

Asuransi mobil dari Garda Oto menawarkan 2 jenis pertanggungan bagi pemilik mobil di luar sana yaitu asuransi Total Loss Only (TLO) dan asuransi Comprehensive dengan tambahan perluasan jaminan dan manfaatnya. Kedua jenis asuransi ini memberikan perlindungan dan jaminan atas kerusakan mobil dan juga memberikan uang ganti rugi jika mobil Anda mengalami pencurian.