Airbag Mobil: Fungsi dan Cara Kerjanya untuk Kendaraan

Airbag Mobil: Fungsi dan Cara Kerjanya untuk Kendaraan

Fitur keamanan dan keselamatan pada mobil adalah bagian penting untuk meminimalisir risiko cedera ketika mobil mengalami kecelakaan. Selain seatbelt, ada juga alat penunjang keamanan lainnya seperti airbag mobil yang memiliki fungsi tidak kalah penting.

Setiap mobil tentunya menyematkan fitur airbag atau kantung udara sebagai salah satu sistem keamanannya. Lalu, apa fungsinya dan bagaimana cara kerjanya? Berikut informasi selengkapnya mengenai fitur airbag pada mobil.

Fungsi Airbag Mobil

Seatbelt dan airbag sama-sama menjadi alat pelindung pengendara atau pengemudi ketika terjadi kecelakaan. Sebagai alat pelindung, airbag tentu memiliki sejumlah fungsi. Berikut beberapa fungsi airbag yang menjadi salah satu fitur keselamatan pada mobil.

  1. Melindungi bagian tubuh yang vital apabila terjadi kecelakaan

Salah satu fungsi dari airbag adalah melindungi bagian tubuh yang vital apabila terjadi kecelakaan. Airbag yang dipasang pada bagian depan pengemudi dan penumpang akan melindungi bagian kepala dan dada dari risiko benturan akibat kecelakaan. Terutama bagian depan yang tidak langsung membentur mobil. Airbag dapat melindungi bagian leher dari risiko-risiko kecelakaan.

  1. Memperlambat gerak laju penumpang

Fitur airbag sendiri ada yang hanya disematkan pada bagian pengemudi dan penumpang depan saja. Namun ada juga yang sudah menyematkannya untuk penumpang para barisan di belakangnya. Jadi untuk fitur airbag ini tergantung dari masing-masing tipe mobilnya.

*Baca Juga: Mengenal Tipe – Tipe Mobil yang Ada di Pasaran

Keberadaan airbag memiliki fungsi penting untuk memperlambat gerak laju penumpang secara cepat. Airbag dapat menahan penumpang agar tetap berada di posisi tempat duduk. Tubuh yang hanya ditahan oleh seatbelt tanpa airbag lebih besar risikonya mengalami cedera.

  1. Meminimalisir efek kecelakaan

Fungsi airbag mobil adalah meminimalisir cedera akibat kecelakaan. Tanpa airbag, kecelakaan berpotensi mengakibatkan pengemudi atau penumpang mengalami cedera parah. Adanya fitur kantung udara ini akan melindungi tubuh sehingga dapat mengurangi efek kecelakaan tersebut.

Cara Kerja Airbag Mobil

Pada dasarnya airbag bekerja dengan sangat cepat ketika mobil mengalami kecelakaan. Mungkin Anda penasaran bagaimana kantung udara ini bisa mengembang cepat melindungi pengemudi. Berikut cara kerja airbag ketika mobil mengalami kecelakaan.

  1. Sensor mobil mengirim sinyal ketika ada benturan

Ketika terjadi kecelakaan atau terjadi benturan yang cukup keras, sensor mobil yang ada di bagian depan akan menerima benturan. Kemudian sensor tersebut akan mengirimkan sinyal ke kawat mekanisme.

Sensor mobil inilah yang mengatur airbag samping yang akan mengembang sesuai dengan posisi benturan. Misalnya saja benturan terjadi di sisi kanan mobil, maka kantong udara yang akan mengembang adalah bagian kanan.

  1. Kawat mekanisme menjadi panas setelah menerima sinyal

Sinyal yang dikirim oleh sensor mobil menyebabkan kawat mekanisme menjadi panas. Pada sistem airbag mobil ini, suhu panas ini memiliki peran penting yaitu menghasilkan gas nitrogen.

  1. Panas kawat menghasilkan gas nitrogen

Kawat mekanisme yang panas akan menghasilkan sejumlah gas nitrogen yang tidak berbahaya untuk tubuh manusia. Jenis gas ini termasuk 78% dari komposisi udara yang setiap hari kita hirup.

  1. Gas nitrogen mengisi airbag

Gas nitrogen yang dihasilkan oleh panas kawat mekanisme inilah yang akan mengisi airbag atau kantung udara. Jenis gas nitrogen ini tidak menimbulkan asap ketika airbag mengembang.

Jika Anda melihat asap saat kantong udara mengembang, asap tersebut berasal dari bedak talkum atau tepung jagung. Bahan tersebut digunakan untuk mencegah airbag lengket ketika masih terlipat di dalam.

  1. Kantong udara mengembang

Kantong udara yang tidak lengket ini pun seketika dapat mengembang cepat dengan gas nitrogen. Airbag mobil akan menahan tubuh pengemudi atau penumpang dengan jok sehingga dapat meminimalisir pergerakan dan risiko benturan yang terjadi saat kecelakaan.

Cara kerja airbag yang ada di depan kemudi berbeda dengan airbag samping. Airbag depan kemudi dan dashboard akan langsung mengembang ketika ada benturan yang diterima sensor depan. Sedangkan untuk airbag samping akan mengembang sesuai dengan posisi benturan. Kantong udara yang ada di sebelah kiri tidak akan mengembang ketika benturan keras terjadi.

  1. Kantong udara mengempis

Airbag akan menjadi bantalan ketika terjadi benturan sehingga dapat melindungi tubuh dari risiko cedera parah. Jika kepala atau tubuh pengemudi dan penumpang sudah mengenai airbag, maka secara perlahan airbag akan mengempis.

*Baca Juga: Macam – Macam Kecelakaan Lalu Lintas dan Faktor Penyebabnya

Hal ini terjadi karena gas nitrogen dalam kantong udara yang mulai keluar. Pada airbag terdapat lubang yang menjadi tempat keluarnya gas nitrogen. Namun Anda tidak perlu khawatir karena gas ini aman jika terhirup.

Itulah beberapa informasi mengenai fungsi dan cara kerja airbag mobil perlu Anda pahami. Airbag ini didesain sedemikian rupa untuk memaksimalkan fungsinya tanpa menghalangi pernapasan pengemudi atau penumpang ketika airbag mengembang.

Jika Anda membutuhkan perlindungan yang lebih untuk kendaraan, Anda bisa mengasuransikan mobil dengan Garda Oto. Sebagai asuransi mobil di Indonesia, Garda Oto telah dipercaya memberikan layanan yang terbaik. Terdapat dua jenis pertanggungan yang kami tawarkan, seperti Total Loss Only dan Comprehensive. Hubungi 1 500 112 untuk informasi lebih lanjut.