Apa Saja Jenis CCTV Rumah untuk Jaga Keamanan Tempat Tinggal?

Pemasangan kamera CCTV rumah adalah cara yang efektif untuk menjaga keamanan tempat tinggal Anda. Namun, Anda sebagai pemilik rumah juga perlu mempertimbangkan jenis CCTV untuk rumah yang akan dipasang apakah sesuai dengan lokasi pemasangan atau tidak.

Pemilihan jenis CCTV rumah dan juga lokasi pemasangan memang sangat penting untuk menangkap rekaman video dan audio yang lebih baik dan lebih jelas. Hal ini bisa pemilik rumah sesuaikan dengan lokasi pemasangan CCTV apakah berada di lokasi indoor atau outdoor, dan juga bisa mempertimbangkan luas area rumah. 

Fungsi dan Manfaat Memasang CCTV Rumah 

Memiliki kamera CCTV rumah yang terpasang di berbagai lokasi tempat tinggal memang menawarkan beberapa manfaat bagi pemilik rumah, antara lain:

  • Pemilik Rumah Bisa Memantau Kondisi Rumah

Bagi Anda yang punya asisten rumah tangga dan anak kecil, memasang CCTV di rumah sangat membantu Anda untuk memantau mereka dari jauh. Orang tua bisa dengan tenang meninggalkan anak bersama asisten rumah tangga di rumah.

  • Mencegah Aksi Pencurian

Rumah yang sedang ditinggal penghuninya adalah sasaran empuk bagi pencuri yang ingin mencuri barang-barang berharga milik Anda di rumah. Namun, Anda bisa mencegah aksi pencurian tersebut dengan memasang CCTV di berbagai sudut rumah. 

Umumnya, pencuri yang melihat adanya CCTV yang terpasang di rumah tidak berani untuk masuk ke rumah karena gerak-gerik mereka sudah diawasi dengan kamera CCTV.

  • Rekaman CCTV Bisa Dijadikan Bukti Pencurian

Walaupun rumah Anda sudah diawasi dengan kamera CCTV selama 24 jam. Namun, tetap ada saja pencuri yang nekat masuk ke rumah Anda untuk mencuri barang-barang berharga.

Dengan adanya CCTV, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena aksi pencurian tersebut sudah terekam kamera CCTV di rumah dan bisa Anda jadikan alat bukti yang kuat saat melaporkan kasus pencurian rumah ke polisi. 

Bagian-bagian CCTV 

Untuk bisa menangkap rekaman video dan audio yang berkualitas, CCTV didukung dengan komponen-komponen elektronika penting seperti berikut:

  • Monitor

Monitor adalah komponen penting bagi CCTV, karena monitor berfungsi untuk menampilkan video dan audio yang terekam di CCTV.

  • Storage

Storage pada CCTV bisa diibaratkan seperti kartu memori yang terdapat pada HP. Fungsi storage ini adalah sebagai media untuk menyimpan rekaman video CCTV.

  • DVR

Sebelum rekaman video disimpan di storage, DVR inilah yang berfungsi merekam video dan audio yang terekam di unit kamera CCTV.

  • Power Supply

Fungsi power supply di CCTV sama dengan power supply yang sering Anda jumpai di CPU komputer. Komponen elektronik ini mengalirkan daya listrik ke seluruh perangkat kamera CCTV.

  • Konektor RF

Konektor RF adalah perangkat yang menghubungkan kamera CCTV dengan DVR.

  • Kabel-kabel CCTV

Selain bagian-bagian CCTV yang sudah disebutkan sebelumnya, berbagai perangkat CCTV tersebut tidak akan berfungsi jika tanpa adanya sambungan kabel. Misalnya, terdapat kabel power supply dan kabel coaxial yang menghubungkan kamera CCTV dengan DVR, serta kabel VGA yang menghubungkan kamera CCTV dengan monitor.

Cara Kerja CCTV 

Video dan audio yang Anda lihat di monitor CCTV dapat berfungsi dengan baik karena didukung dengan berbagai perangkat elektronika yang memiliki cara kerja sebagai berikut: 

  • Monitor CCTV bisa Anda beli secara terpisah dan bisa Anda simpan/pasang di dalam suatu ruangan.
  • Kamera CCTV rumah yang sudah terpasang selanjutnya dihubungkan dengan kabel coaxial untuk menghubungkan kamera CCTV dan DVR yang sudah terpasang storage.
  • Selanjutnya, DVR dihubungkan dengan monitor melalui kabel VGA.
  • Agar CCTV bisa berfungsi dengan baik, pastikan bahwa semua perangkat sudah terhubung dengan power supply.

Ini adalah cara kerja jenis CCTV analog yang masih menggunakan DVR untuk merekam video dan audio yang tertangkap kamera CCTV. 

Jenis-jenis CCTV untuk Dipasang di Rumah 

Berkat kemajuan teknologi, saat ini terdapat beberapa jenis CCTV yang bisa Anda pasang di rumah. Walaupun memiliki fungsi dan manfaat yang sama, namun jenis CCTV rumah berikut ini dapat dibedakan dari cara kerjanya.

  • Analog

Ciri-ciri CCTV analog adalah masih menggunakan perangkat DVR untuk merekam video dan audio yang tertangkap pada kamera CCTV. Jenis CCTV untuk rumah ini punya keunggulan karena bisa menampilkan kualitas video dan audio yang baik.

  • Digital (IP)

Pilihan jenis CCTV yang bisa Anda pasang di rumah selanjutnya adalah CCTV digital. Pada CCTV digital, perangkat DVR sudah tidak digunakan lagi dan diganti dengan NVR (Network Video Recorder). Pemilik rumah bisa melihat video dan audio yang tertangkap kamera CCTV digital melalui koneksi internet dengan kelebihan bisa diakses dari mana saja. Namun, CCTV digital (IP) memiliki harga yang lebih mahal dibanding CCTV analog.

  • Simple CCTV

Perangkat yang dimiliki jenis simple CCTV terdiri dari monitor, kabel, dan CCTV. Sementara untuk daya listrik dari power supply diperoleh dari monitor yang dialirkan ke kamera.

Tips Memilih CCTV Rumah 

Sebelum memasang CCTV di rumah, alangkah baiknya pemilik rumah perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini terlebih dahulu agar jumlah kamera CCTV yang dipasang di rumah tidak terlalu banyak dan lebih efektif, serta efisien untuk menjaga tempat tinggal Anda.

  • Tentukan Lokasi CCTV yang Ingin Dipasang

Agar tangkapan tampilan video dari CCTV baik, Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang CCTV di area rumah yang sering menjadi tempat lalu lintas orang. Area rumah tersebut dapat meliputi teras rumah, halaman belakang, depan rumah, dan ruang tamu.

  • Pilih Jenis CCTV Rumah Terbaik

Setelah Anda sudah memutuskan di mana lokasi pemasangan CCTV di rumah, langkah selanjutnya adalah Anda bisa memilih jenis CCTV yang tersedia saat ini sesuai dengan kebutuhan. 

Untuk lokasi outdoor yang terpapar langsung sinar matahari dan hujan, Anda bisa memilih jenis CCTV outdoor dengan keunggulan punya casing yang lebih kuat dibanding CCTV indoor.

Jika lokasi outdoor tempat tinggal Anda gelap pada malam hari, Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang jenis CCTV outdoor yang punya fitur night vision.

  • Pilih Sistem Kamera CCTV yang Ingin Digunakan

Jenis CCTV analog dan digital sebenarnya sama baiknya. Pemilik rumah bisa memilih sistem kamera CCTV yang ingin digunakan dengan mempertimbangkan kualitas gambar dan juga berapa bujet yang dimiliki.

Namun, jika Anda lebih mementingkan fleksibilitas, penggunaan CCTV digital menawarkan siaran CCTV yang bisa diakses dari mana saja dan kapan saja melalui koneksi internet. Hal ini dikarenakan CCTV digital bisa terhubung dengan laptop dan HP melalui aplikasi yang terpasang. 

Bahkan, Anda juga bisa berkomunikasi melalui CCTV digital dengan orang-orang yang ada di rumah. Soal kualitas gambar, jenis CCTV analog punya kualitas gambar yang lebih bagus dan real, dan harga yang lebih murah dibanding CCTV digital (IP).

Tips Merawat CCTV Rumah 

Setiap barang yang kita gunakan cepat atau lambat pasti akan mengalami kerusakan. Hal ini sama dengan penggunaan CCTV rumah yang jika tidak dirawat dengan benar akan mudah rusak. Apalagi, jika CCTV yang terpasang di tempat tinggal Anda selalu aktif selama 24 jam sehari.

Berikut adalah tips yang bisa dilakukan pemilik rumah untuk merawat CCTV di rumah agar tidak cepat rusak.

  • Selalu Jaga Kebersihan Seluruh Perangkat CCTV

Dari segi kebersihan, CCTV outdoor lebih cepat kotor dibanding CCTV indoor. Hal ini bisa pemilik rumah maklumi karena CCTV outdoor berada di ruangan terbuka sehingga banyak debu, asap kendaraan, atau kotoran burung yang bisa mengotori CCTV.

Oleh karena itu, Anda bisa secara rutin membersihkan lensa kamera dan casing CCTV dari debu dan kotoran yang menempel. Dengan begitu, tangkapan video CCTV akan lebih jernih dan jelas karena sudah bersih dari  kotoran atau debu.

Komponen CCTV lain yang perlu Anda jaga kebersihannya adalah DVR. Agar tidak mudah berdebu dan kotor, Anda disarankan untuk menyimpan DVR di ruangan ber-AC.

  • Cek Berkala Perangkat CCTV

Cara merawat CCTV rumah agar berfungsi maksimal dan awet berikutnya adalah dengan melakukan cek berkala perangkat CCTV yang Anda miliki. Anda bisa melakukan cek berkala pada perangkat CCTV khususnya untuk kabel-kabel yang terhubung, apakah kendor atau sudah rusak. Kabel-kabel CCTV yang rusak membuat fungsi CCTV menjadi tidak maksimal. 

Selain itu, jangan lupa juga untuk mengecek konektor, DVR, dan kamera CCTV. Misalnya, dengan mengecek posisi kamera CCTV, apakah posisi kamera CCTV sudah tepat atau belum.

  • Letakkan DVR di Ruangan Ber-AC

Membersihkan DVR dari debu secara berkala saja tidak cukup untuk membuat CCTV rumah Anda dapat berfungsi maksimal dan awet. DVR adalah perangkat CCTV yang penting sehingga harus dijaga sebaik mungkin agar tidak mudah rusak. 

Selain membersihkan DVR dari debu, pemilik rumah juga perlu mempertimbangkan lokasi di mana DVR tersebut diletakkan. DVR adalah perangkat CCTV yang mengeluarkan panas, sehingga tak heran jika DVR memiliki lubang ventilasi udara untuk membantu mendinginkan perangkat tersebut.

Namun, Anda bisa lebih cepat mendinginkan DVR dengan cara meletakkan DVR di ruangan ber-AC atau di sebuah ruangan yang punya sirkulasi udara yang baik.

  • Lakukan Back Up Rekaman CCTV Secara Berkala

Storage pada CCTV memiliki kapasitas yang terbatas, sehingga ukuran video dan audio yang terekam di CCTV yang besar akan cepat membuat kapasitas penyimpanan menjadi penuh. Oleh karenanya, penting bagi setiap pemilik rumah untuk secara berkala melakukan back up rekaman CCTV. Anda bisa memilih rekaman CCTV yang dianggap penting untuk disimpan. 

Hal ini mengingat bahwa CCTV biasanya hanya bisa menyimpan data rekaman hingga 7 hari dengan kapasitas hard disk 512 GB untuk 4 kamera dan masing-masing kamera setidaknya membutuhkan memori sebesar 128 GB untuk merekam selama 7 hari. 

Lindungi Hunian Anda dengan Asuransi Kebakaran dari Garda Oto

Pemasangan CCTV di tempat tinggal Anda memang bisa memberikan rasa aman dari risiko pencurian rumah yang marak terjadi ketika rumah kosong atau sedang ditinggal penghuninya. Punya rumah yang tidak berpenghuni memang cukup berisiko, selain berisiko rumah Anda dimasuki maling. Ada pula risiko lainnya yang perlu dihadapi pemilik rumah, yaitu risiko kebakaran yang dapat disebabkan karena korsleting listrik ataupun penyebab kebakaran lainnya.

Untuk melindungi rumah Anda beserta harta benda yang dimiliki dari kebakaran, Anda bisa melindungi rumah dengan asuransi kebakaran dari Garda Oto. Terdapat pilihan Asuransi Kebakaran Rumah Garda Home, yaitu tersedia paket Garda Home dan Garda Home Fit yang memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi rumah tinggal Anda dengan perlindungan dari risiko kebakaran, kerusuhan dan huru-hara, tertabrak kendaraan, tanggung jawab pihak ketiga, sampai dengan jaminan pengobatan untuk Anda dan keluarga akibat kebakaran.