Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas yang Sebenarnya

Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas yang Sebenarnya

Faktor manusia menjadi penyebab kecelakaan utama yang terjadi di Indonesia. Menurut data Kementerian Perhubungan angka kecelakaan paling banyak terjadi pada tahun 2019. Sepeda motor menjadi penyumbang terbesar kecelakaan lalu lintas sebanyak 73 persen.

Apa Yang Dimaksud Dengan Kecelakaan?

Kecelakaan adalah kejadian di luar kendali manusia yang sering menimbulkan kerugian. Dalam sebuah kecelakaan yang sebenarnya tidak ada satu pun pihak yang dapat dipersalahkan karena kejadian ini tidak bisa diperkirakan maupun disengaja.

Apa Saja Faktor Penyebab Kecelakaan Yang Sebenarnya?

Pada umumnya kecelakaan terjadi tidak hanya karena satu faktor saja, hasil dari interaksi antar faktor juga menjadi penyebabnya. Selain manusia, penyebab kecelakaan yang terjadi juga dipengaruhi alam, keadaan mesin kendaraan yang digunakan dan jalan.

1.     Mengalami Kelelahan Saat Berkendara

Sebelum mengemudi pastikan Anda memiliki kondisi prima dan dapat berkonsentrasi dengan baik. Kecelakaan sering terjadi karena di dominasi oleh faktor manusia seperti kelelahan, tidak fokus, mengemudi dengan pengaruh alkohol, dan bermain gawai. Saat Anda merasa kelelahan usahakan istirahat selama satu atau dua jam untuk melanjutkan perjalanan.

2.     Pengemudi Belum Fasih atau Bahkan Belum Bisa Menyetir Kendaraan

Reaksi yang berlebihan saat latihan menyetir dapat membahayakan keselamatan. Saat Anda sudah di belakang kemudi usahakan Anda tetap tenang dan fokus supaya tidak melakukan kesalahan. Pilih lokasi yang aman untuk latihan menyetir sebelum Anda benar-benar fasih.

3.     Laju Kendaraan yang Tidak Di Kontrol Pengemudi

Mengontrol laju kendaraan harus mampu dilakukan oleh pengemudi saat berkendara di jalanan umum. Kecelakaan terjadi lantaran pengemudi berkendara dengan laju kecepatan melebihi batas yang diperbolehkan. Hal ini sering terjadi di jalan bebas hambatan yang membuat pengemudi lepas kendali dan bebas memacu kecepatan.

4.     Kendaraan Tidak Pernah Di Servis

Sebagai pengguna kendaraan bermotor, servis harus dilakukan secara rutin. Biasanya servis dilakukan dua atau tiga bulan sekali untuk sepeda motor dan enam bulan sekali untuk mobil. Kendaraan yang lama tak diservis akan menurunkan kinerja mesin dan mengganggu perjalanan.

5.     Kendaraan yang Dinaiki Kelebihan Muatan

Segala sesuatu yang berlebihan tidak baik, termasuk kendaraan yang kelebihan muatan. Kondisi ini menjadi salah satu pelanggaran lalu lintas karena membahayakan pengemudi juga pengguna jalan lainnya. Kehilangan keseimbangan sering kali terjadi pada kendaraan dengan kelebihan muatan dan menjadi penyebab kecelakaan.

6.     Pengemudi Melanggar Rambu Lalu Lintas

Melanggar peraturan lalu lintas berisiko menimbulkan kecelakaan. Denda akan dijatuhkan kepada siapa pun yang terbukti melanggar peraturan lalu lintas. Aparat yang berwajib akan melakukan tindak tilang sesuai Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Peraturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Oleh karena itu, perlu menjadi masyarakat yang cerdas dengan menaati rambu lalu lintas.

*Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Rambu Lalu Lintas dan Artinya

Oleh karena itu, ada baiknya saat berkendara selalu memperhatikan rambu lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan. Anda bisa menempi atau memperlambat kendaraan untuk melihat rambu lalu lintas.

7.     Kondisi Alam yang Buruk Saat Berkendara

Faktor alam juga dapat menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Alam tidak bisa dikontrol, saat berkendara kita harus selalu waspada akan hujan lebat, kabut, asap, banjir, gempa bumi, atau bencana lainnya yang dapat menimbulkan kecelakaan. Fokus adalah hal utama yang harus dilakukan saat berkendara dalam keadaan apa pun.

8.     Penerangan Yang Tidak Cukup Menyusahkan Pengemudi

Pada malam hari jarak pandang pengemudi menjadi lebih kecil lantaran kurang pencahayaan. Kondisi jalanan yang gelap membuat pengemudi harus ekstra hati-hati untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pengemudi menjadi rawan mengantuk pada saat kondisi gelap sehingga harus tetap waspada saat berkendara.

9.     Jalanan Rusak dan Berlubang

Jalan rusak dan berlubang adalah musuh bagi pengguna jalan. Kerusakan jalan seperti ini yang menjadi alasan pengemudi harus rem secara mendadak dan dapat menjadi penyebab kecelakaan. Pemerintah harus segera membenahi kerusakan jalan ini supaya tidak menimbulkan kecelakaan lebih banyak lagi.

10.  Pengemudi Tidak Menemukan Rambu Lalu Lintas

Rambu lalu lintas menjadi hal penting bagi pengemudi untuk mendapatkan informasi jalan. Pengemudi akan lebih siap melewati jalan dengan medan yang sulit apabila terdapat rambu lalu lintas sebelumnya. Namun saat rambu lalu lintas tidak ditemukan bisa saja pengemudi hilang fokus dan tidak mampu melewati medan jalan sehingga menimbulkan kecelakaan.

11.  Melewati Jalan Dengan Tikungan yang Tajam

Laju kendaraan yang tidak terkontrol sering terjadi pada jalan tol. Jalanan yang bebas membuat pengemudi lepas kendali, bahkan saat di tikungan tajam. Saat melewati tikungan jarak pandang menjadi lebih pendek sehingga harus lebih berhati-hati karena bisa menimbulkan kecelakaan.

12.  Rem Tidak Berfungsi

Meskipun tidak sesering faktor lain, masalah rem tidak berfungsi juga dapat terjadi. Tidak berfungsinya rem dapat disebabkan karena minyak rem yang habis atau bagian rem sudah rusak karena faktor usia kendaraan yang sudah tua. Oleh karena itu, pengemudi harus membawa kendaraannya ke bengkel untuk melakukan perawatan.

Itulah beberapa faktor penyebab kecelakaan yang sebenarnya. Selalu waspada dan berkonsentrasi adalah hal penting yang perlu diperhatikan saat mengendarai mobil. Jadikan keselamatan diri sebagai prioritas dan ingat bahwa keluarga terkasih Anda menunggu di rumah.

*Baca Juga: Tips Menjaga Diri Agar Terhindar Dari Kecelakaan Sepeda Motor

Menambahkan program perlindungan diri dengan Asuransi Kecelakaan memanglah penting. Anda bisa membeli produk asuransi dari Garda Me untuk memberikan perlindungan diri yang lebih. Melalui asuransi kecelakaan diri, Anda bisa mendapat jaminan dari berbagai risiko yang terjadi. Silahkan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut terkait asuransi kecelakaan diri.