Mengenal Body Repair dan Manfaatnya untuk Mobil

Mengenal Body Repair dan Manfaatnya untuk Mobil

Masalah baret atau penyok pada mobil bisa terjadi kapan saja meski Anda sudah berhati-hati saat berkendara. Jika mobil mengalami kerusakan ini, maka perlu dilakukan body repair atau perbaikan bodi mobil agar kendaraan Anda kembali normal.

Penting untuk Anda mengetahui proses perbaikan bodi mobil sehingga Anda dapat memutuskan perbaikan seperti apa yang benar-benar dibutuhkan. Setiap bengkel tentunya memiliki cara perbaikan yang berbeda-beda.

Jika Anda belum pernah melakukan perbaikan bodi mobil, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai perbaikan bodi mobil dan fungsinya untuk kendaraan.

Mengenal Apa Itu Body Repair?

Pengertian body repair adalah perbaikan bodi mobil yang mengalami kerusakan seperti baret dan penyok. Perbaikan dilakukan di bengkel sesuai dengan tingkat kerusakannya, apakah tergolong ringan atau rusak berat.

Mobil baret terjadi saat lapisan coating dan cat tergores oleh benda-benda tajam, seperti ranting kayu saat Anda berkendara melewati area hutan dengan jalanan yang sempit.

Bodi mobil mengalami baret atau tergores juga bisa terjadi saat Anda melewati jalanan sempit dan tidak sengaja menyentuh ujung benda lain yang sedikit tajam, seperti besi pagar atau lainnya yang menggores hingga merusak lapisan cat mobil.

*Baca Juga: Apa itu Coating Mobil? Kelebihan dan Kekurangannya

Masalah mobil baret ini kebanyakan tergolong kerusakan ringan. Berbeda dengan masalah mobil penyok akibat kecelakaan atau benturan keras. Jika kecelakaan kecil dan penyok hanya pada bumper, masih tergolong ringan dan juga mudah untuk diperbaiki.

Namun pada kerusakan penyok yang menyebabkan pintu mobil tidak bisa dibuka atau penyok pada kap mesin, maka tergolong jenis kerusakan yang berat. Proses perbaikan bodi mobil tergantung dari jenis kerusakan tersebut.

Fungsi Body Repair untuk Kendaraan

Sesuai dengan namanya, body repair dilakukan guna memperbaiki bodi kendaraan secara keseluruhan. Mulai dari kerusakan ringan seperti warna cat tergores hingga kerusakan berat seperti mobil penyok akibat kecelakaan.

  1. Memperbaiki lapisan cat yang terkelupas karena baret

Perbaikan bodi mobil berfungsi untuk menutup lapisan cat yang mengalami baret. Lapisan cat yang rusak akan dicat ulang dengan beberapa lapisan bukan hanya dipoles untuk menutup baret saja. Melalui proses perbaikan ini, bodi mobil akan kembali normal seperti semula.

Jenis perbaikan berupa pengecatan ulang dapat dilakukan per panel maupun full bodi. Biasanya untuk kerusakan ringan yang hanya sedikit baret bisa memilih pengecatan per panel. Namun untuk kerusakan yang hampir menyeluruh, maka dilakukan pengecatan full bodi.

  1. Mencegah munculnya karat dari bagian baret yang dalam

Apabila kondisi kerusakan cukup dalam, perbaikan bodi mobil tidak bisa dengan dipoles saja tetapi harus beberapa lapis. Tujuannya adalah untuk mencegah jamur muncul dari bagian yang tergores cukup dalam tersebut.

Jika tidak diperbaiki dengan benar, dapat memicu munculnya karat yang tentu dapat merusak tampilan mobil. Jadi perbaikan mobil ini juga berfungsi untuk menjaga bodi kendaraan agar tidak mudah terkena karat.

Biasanya dilakukan pengecatan dengan empat lapisan untuk mendapatkan hasil yang bagus dan mencegah karat muncul pada bodi kendaraan. Mobil Anda pun akan tampil menawan dengan perbaikan bodi secara keseluruhan.

  1. Memperbaiki bodi penyok agar kembali rata

Fungsi lain dari perbaikan bodi mobil adalah memperbaiki permukaan yang penyok akibat benturan atau kecelakaan. Jika bodi mobil tadinya penyok, maka akan diperbaiki hingga bodi mobil kembali rata. Penyok mobil juga ada yang ringan dan berat sehingga butuh perbaikan dengan cara yang berbeda-beda.

Penyok yang ringan tentu lebih mudah untuk diperbaiki. Sedangkan penyok yang parah hingga merusak fungsi mobil tentu dibutuhkan proses perbaikan yang lebih kompleks.

Proses Body Repair

Perbaikan bodi mobil membutuhkan biaya yang tidak sedikit apalagi untuk kerusakan yang parah. Biayanya mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 2.000.000 tergantung tingkat kesulitan lokasinya, jenis kerusakannya, serta jenis cat yang digunakan. Proses body repair sendiri pada umumnya terdiri dari beberapa tahapan berikut.

  • Proses identifikasi kerusakan

Jika mobil Anda masuk bengkel, maka mekanik akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Identifikasi kerusakan ini biasanya dilakukan dengan memberi tanda pada bagian yang rusak. Pada tahap ini, petugas juga memberikan informasi mengenai estimasi biaya yang perlu disiapkan sesuai kerusakan yang telah dicek.

  • Proses perbaikan dan pendempulan

Berikutnya mulai pengerjaan dengan perbaikan bagian-bagian yang mengalami baret maupun penyok. Setelah diperbaiki, bodi mobil akan dibersihkan dan diamplas untuk kemudian didempul. Proses pendempulan ini bertujuan untuk mengembalikan bodi mobil menjadi rata seperti semula.

  • Proses finishing

Jika bodi mobil sudah rata dan dicat dengan warna dasar, maka tahap selanjutnya adalah proses finishing. Pengecatan ulang sesuai dengan warna mobil dan kemudian dilapisi dengan clear coat agar kembali mengkilap.

*Baca Juga: Fungsi Bumper Mobil Depan dan Belakang yang Sesungguhnya

Itulah beberapa informasi mengenai proses body repair dan fungsinya untuk kendaraan yang perlu Anda ketahui. Kerusakan, baret atau penyok memang berisiko tinggi yang harus diwaspadai oleh setiap pemilik kendaraan. Maka dari itu, penting sekali untuk memiliki asuransi mobil.

Anda bisa memilih Garda Oto sebagai perlindungan terhadap mobil Anda. Asuransi ini memiliki 2 jenis pertanggungan, yaitu Total Loss Only dan Comprehensive. Selain itu, banyak manfaat yang bisa didapatkan seperti contact center Garda Akses yang siap 24 jam serta garansi hasil kerja bengkel dan jaminan suku cadang asli.