Begini Cara Menggunakan Seatbelt yang Benar

Begini Cara Menggunakan Seatbelt yang Benar

Untuk Anda yang menggunakan kendaraan roda empat atau mobil, tentunya mengetahui apa fungsi dari keberadaan sabuk pengaman atau seatbelt yang terpasang di setiap kursi pengemudi dan penumpang.

Sabuk pengaman memiliki kegunaan untuk melindungi tubuh pengemudi maupun penumpang dari resiko terbentur atau terlempar ketika terjadi guncangan hingga insiden kecelakaan mobil yang tak diinginkan terjadi saat berkendara di jalan raya. Agar supaya fungsi dari sabuk pengaman bisa lebih optimal, maka harus diketahui bagaimana cara menggunakan sabuk pengaman dengan baik dan benar.

Cara Memakai Sabuk Pengaman dengan Baik dan Benar

Setiap mobil memang di wajibkan memiliki standar keamanan yang baik, berupa sabuk pengaman atau seatbelt yang terpasang di setiap tempat duduk untuk memberikan keselamatan dan keamanan penumpang maupun pengemudi ketika sedang berkendara di jalan raya.

*Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Tidak Boleh Menyepelekan Sabuk Pengaman!

Di Indonesia, banyak kasus kecelakaan karena kurangnya perhatian akan penggunaan seatbelt. Padahal sabuk pengaman sangatlah penting digunakan, sebagai pengaman dalam perjalanan. Nah, dibawah ini adalah cara yang benar menggunakan seatbelt saat akan berkendara.

  1. Perhatikan posisi duduk

Cara yang pertama adalah untuk memperhatikan posisi duduk yang benar adalah dengan mengambil posisi duduk tegak dengan bagian punggung sejajar dengan sandaran kursi.

Diperbolehkan untuk menggunakan sandaran punggung berupa bantal atau sandaran khusus untuk kursi pengemudi, namun tak diperbolehkan untuk menurunkan sandaran dengan berlebihan. Hal itu akan membuat sabuk pengaman berada di bagian atas pinggang kemudian menahan bagian perut yang akibatnya bisa membuat Anda mengalami cedera yang lebih parah.

  1. Pastikan tali sabuk pengaman tak terpelintir

Cara yang kedua adalah untuk menggunakan sabuk pengaman dengan memastikan bagian talinya terpasang dengan benar dan tak terpelintir. Anda bisa memasang tali sabuk agar terpasang dengan posisi rata di bagian dada atas serta area paha atas. Jika tali sabuk pengaman terpasang dengan terpelintir atau dalam posisi bengkok maka kekuatan tekanan perlindungan diri yang dilakukan melalui bagian pinggang bisa bekerja dengan tak maksimal.

  1. Pastikan tali sabuk pengaman terpasang tepat di bahu

Sebelum Anda menggunakan sabuk pengaman, ada baiknya untuk memposisikan dan mengatur posisi duduk yang nyaman menurut Anda. Kemudian pasang tali sabuk pengaman dengan memposisikannya tepat di bagian bahu . Tujuannya adalah untuk memberikan penopang atau penahan tubuh sehingga bisa meminimalisir cedera yang terjadi karena kecelakaan saat berkendara.

  1. Usahakan untuk tidak memasang tali sabuk pengaman tepat di bagian perut

Sabuk pengaman dirancang khusus untuk keamanan dan perlindungan menahan bagian punggung dan area panggul. Maka jika Anda menggunakan sabuk pengaman pada bagian perut, justru hal itu bisa membahayakan bagian perut Anda. Pasang sabuk pengaman bagian bawah untuk memiliki posisi yang berada di area sekitar pinggang, dan jangan kencangkan sabuk pengaman bagian bawah.

  1. Pastikan sabuk pengaman terkunci dengan baik

Saat Anda menggunakan sabuk pengaman, pastikan mendengar suara “klik” yang menandakan sabuk terpasang dan terkunci dengan benar. Anda bisa mencoba menarik tali sabuk pengaman, jika tali sabuk tak terlepas maka itu berarti sabuk pengaman bisa digunakan dengan fungsi sebagaimana mestinya.

  1. Sabuk pengaman untuk anak-anak dan bayi

Untuk penumpang dari kalangan anak-anak dan bayi memang sesuai dengan aturan yang berlaku adalah tidak diperbolehkan untuk duduk di kursi bagian depan. Anak-anak dan bayi khususnya biasanya harus menggunakan kursi khusus yang sudah dilengkapi dengan sabuk pengaman yang sesuai dengan ukuran tubuh mereka dan duduk di kursi bagian tengah kendaraan.

  1. Sabuk pengaman untuk ibu hamil

Cara menggunakan sabuk pengaman yang baik dan benar untuk ibu hamil adalah dengan memposisikan tali sabuk di bagian bawah perut bukan di bagian perut. Pasang seatbelt di bagian bawah perut dan di atas pinggul, pastikan sabuk pengaman terpasang dengan benar untuk posisi bahu serta pangkuan. Atur panjang tali pengaman dan posisi duduk ibu hamil hingga terasa lebih aman serta nyaman.

Fungsi Penggunaan Sabuk Pengaman Saat Berkendara

Menurut sebuah survey yang pernah dilakukan, penggunaan sabuk pengaman saat berkendara dengan mobil di jalan raya memiliki banyak fungsi. Bahwa jika terjadi kecelakaan di jalan raya, sabuk pengaman bisa mengurangi terjadinya resiko cedera tingkat sedang, fatal hingga kritis mencapai 45 persen.

Berikut ini adalah beberapa fungsi yang bisa diperoleh pengemudi dan penumpang saat menggunakan sabuk pengaman atau seatbelt saat berkendara.

  • Untuk memberikan kenyamanan serta keamanan pada pengemudi dan penumpang saat berkendara
  • Untuk menghindari terjadinya benturan dan melindungi tubuh bagian depan ketika terjadi kecelakaan
  • Untuk menghindari terlemparnya tubuh ketika terjadi benturan kendaraan dengan benda keras atau dengan kendaraan lainnya
  • Untuk menghindari atau meminimalisir adanya resiko cedera baik tingkat sedang maupun fatal yang bisa terjadi pada pengemudi maupun penumpang

*Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Sabuk Pengaman Mobil

Itulah cara menggunakan sabuk pengaman atau seatbelt dengan baik dan benar, beserta fungsi yang dimiliki ketika Anda sedang berkendara. Jadi menggunakan seatbelt bukan hanya karena mematuhi peraturan saja, namun memberikan perlindungan maksimal ketika Anda sedang berkendara.

Anda juga bisa melindungi diri dari kecelakaan saat berkendara, yaitu dengan asuransi kecelakaan diri. Asuransi ini melindungi anda dari segala risiko yang tertulis dalam polis akibat kecelakaan. Lalu, untuk melindungi mobil dari risiko kerusakan juga akibat kecelakaan, Anda bisa menggunakan asuransi mobil Garda Oto. Asuransi ini memberikan perlindungan optimal untuk mobil kesayangan Anda.