Stabilizer Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara KerjanyaStabilizer mobil umumnya berfungsi memberikan keamanan saat berkendara, berkendara juga bisa lebih nyaman dengan stabilizer tersebut. Lewat adanya komponen stabilizer, pengemudi bisa terhindar dari masalah guncangan atau tekanan. Hal tersebut sering dirasakan pada saat mobil lewat jalan bebatuan atau jalan yang berlubang. 

Apa yang Dimaksud Dengan Stabilizer?

Bukan hanya mampu memberikan rasa lebih nyaman saja saat berkendara, komponen ini mempunyai banyak fungsi lainnya. Perangkat stabilizer digunakan agar bisa menstabilkan kinerja kendaraan dan mampu meningkatkan handling mobil. 

Biasanya stabilizer memiliki bagian sistem link atau bar yang terpasang di bagian bawah mobil. Kegunaannya, agar bisa mengurangi getaran ketika mobil melintasi jalan tidak rata atau berbelok. Body roll sendiri adalah kondisi saat pengemudi merasakan kemiringan berlebih ketika di tikungan. 

Ada beberapa mobil memiliki stabilizer elektronik, sehingga bisa diatur dengan mudah untuk respons lebih baik meski di jalanan yang berbeda. Akan hal itu, Anda bisa mengendarai mobil tersebut.

Fungsi Stabilizer Mobil

Sesuai dengan namanya, stabilizer berarti menstabilkan. Mobil bisa lebih stabil saat melaju dijalan berkat stabilizer. Komponen ini merupakan bagian terpenting untuk sebuah kendaraan, karena fungsi stabilizer mobil adalah untuk menunjang kendaraan selama di perjalanan. 

Tetapi, tidak semua kendaraan menggunakan stabilizer. Komponen ini umumnya dipasang untuk mobil dengan bodi besar, misalnya mobil MPV. Tapi mobil sport juga menggunakan komponen satu ini juga agar kestabilan mobil lebih terjaga. Apa lagi mobil sport sering melaju cepat. 

Agar lebih jelas seputar stabilizer, ini dia fungsi-fungsinya:

1. Menjaga stabilitas 

Dari bahasan di atas, kita bisa tahu menjaga kestabilan ketika dikendarai merupakan fungsi utama stabilizer. Apa lagi kalau mobil dipacu sampai kecepatan tinggi lalu melewati jalan berkelok. Dengan komponen ini, maka mobil bisa lebih seimbang sehingga yang di mobil selalu merasa nyaman setiap berkendara. 

2. Mengurangi kemiringan 

Kegunaan stabilizer mobil tidak lepas dari mengurangi kemiringan mobil. Body roll akan menyebabkan mobil lebih sulit dikendalikan ketika menikung. Misalnya, saat mulai berbelok kiri, mobil ke arah kanan karena terpental. Body roll umumnya lebih terasa saat kamu mengendarai kendaraan yang memiliki bodi tinggi. 

Kalau mengendarai mobil tersebut, lalu kecepatan berbeloknya cukup tinggi, maka akan cukup berbahaya. Penting menambahkan stabilizer untuk mobil. Bukan hanya mobil dengan bodi tinggi saja sebenarnya. Mobil minibus dan SUV sebaiknya memakai stabilizer karena sering kali terjadi body roll pada kendaraan tersebut. 

3. Bagus untuk daya cengkeram 

Meningkatkan kemampuan cengkeram ban pada aspal merupakan fungsi lain stabilizer, sehingga tak mudah tergelincir. Stabilizer sangat dibutuhkan terutama jika mobil sering dikendarai pada jalanan licin. Dengan stabilizer, maka membuat mobil bisa tetap aman dikendarai walau medannya licin. 

Cara Kerja Stabilizer Mobil

Sebenarnya cara kerja stabilizer mobil cukup sederhana. Desain stabilizer memakai balutan batang kuat sehingga tak akan cepat rusak. Stabilizer bekerja saat roda mobil bergerak secara bersamaan ke atas dan bawah. Saat itu, stabilizer tak mengalami puntiran. 

Sementara ketika mobil bermanuver, berbelok dan sebagainya, pegas mobil mengalami tekanan. Lalu roda dalam akan lebih mengembang. Agar menjaga kondisi komponen pada stabilizer, ada alat volt stabilizer. Alat ini bisa meredam dengan baik noise voltage di sistem kelistrikan kendaraan. 

Noise kadang muncul melalui alternator/generator yang akan membuat noise. Hal ini membuat kelistrikan mobil bermasalah. Volt stabilizer bisa membantu kelistrikan mobil untuk tetap terjaga dengan baik. 

Jenis-Jenis Stabilizer

Cukup banyak jenis stabilizer, berikut beberapa jenis stabilizer mobil yang perlu Anda tahu.

1. Strut Bar

Salah satu jenis stabilizer yaitu strut bar, palang ini terbuat dari material logam atau besi. Strut Bar dipasang secara melintang agar menghubungkan sisi-sisi sasis pada ruang mesin. Komponen Strut Bar bekerja dengan menghubungkan sasis atau boy dan suspensi samping sehingga body roll dan kelenturan sasis bisa dikurangi. 

Komponen Strut Bar biasanya ada pada kendaraan sport. Tapi juga bisa tambahkan strut bar agar bisa menambah nuansa sporty untuk ruang mesin kendaraan. Pemasangan bar ini di ruang mesin mampu mengurangi kenyamanan saat berkendara juga.

Apa lagi saat melalui jalanan yang rawan macet, tidak rata, berlubang, dan banyak speed bumps. Sesuaikan saja pemakaian stabilizer mobil dengan kebutuhan berkendara. 

2. Sway Bar/ Anti Roll

Fungsi sway bar, yaitu menghubungkan pangkal-pangkal suspensi roda. Komponen ini dipasang untuk kaki mobil bagian bawah sehingga bisa lebih meredam body roll ketika mobil bermanuver. Pemasangan bar ini juga mampu membuat handling lebih nyaman saat mobil bermanuver. 

Tetapi harus diperhatikan kalau bagian depan kendaraan lebih rigid atau besar, bisa meningkatkan understeer. Kalau bagian belakangnya lebih besar, maka mobil cenderung oversteer. Pemasangan bar anti roll bisa mengurangi kenyamanan juga karena suspensi lebih keras. 

3. Front/ Rear Lower Bar 

Fungsi bar ini, yaitu menghubungkan sasis dengan lower arm. Lower arm akan memiliki kinerja lebih baik, performa kendaraan pun bisa meningkat. Kegunaan stabilizer ini dapat dirasakan langsung saat mengendarai karena hasilnya cukup nyaman. 

4. Underbrace

Komponen stabilitas ini dipasang pada bagian sasis bawah, tengah, depan, atau pun belakang mobil. Underbrace berfungsi untuk mencegah kelenturan sasis mobil dan menambah tingkat rigiditas. Mobil tak akan terasa kaku lewat pemasangan komponen stabilizer mobil underbrace karena tak akan menambah beban berlebihan. 

*Baca Juga: Mengintip Fungsi Stabilizer Mobil Saat Berkendara

Memiliki mobil memang mengharuskan kita menyiapkan berbagai macam biaya, salah satunya biaya asuransi. Kenapa hal ini penting? Mengingat mobil adalah kendaraan yang rentan terhadap kerusakan.. Jadi, untuk mencegah mobil rusak, Anda bisa menggunakan asuransi mobil.

Garda Oto adalah salah satu perusahaan asuransi yang sudah sangat dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Asuransi ini memberikan jenis pertanggungan berupa Total Loss Only dan Comprehensive. Anda bisa membeli asuransi ini dengan cara menghubungi nomor berikut: 1 500 112